TANJUNGPINANG – Komitmen nyata Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Ir. H. Endipat Wijaya, M.M, untuk masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) Kepulauan Riau (Kepri) kembali diwujudkan dalam bentuk aksi sosial dan perjuangan kebijakan.
Pada kegiatan reses di Pulau Penyengat, Kamis (9/10/2025), diumumkan rencana penyaluran 15.000 paket sembako yang akan menjangkau seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri.
Pengumuman program bantuan sosial berskala besar ini disampaikan langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri, Iman Sutiawan, sebelum Endipat Wijaya menyampaikan sambutannya. Hal ini menegaskan kolaborasi yang solid antara wakil rakyat di pusat dan daerah dalam meringankan beban hidup masyarakat.
Dalam sambutannya, Endipat Wijaya tidak hanya fokus pada program sosial, tetapi lebih menekankan pada komitmennya untuk membawa suara masyarakat Kepri ke tingkat legislatif nasional. Ia menegaskan akan memperjuangkan berbagai kebijakan yang berpihak kepada masyarakat pesisir dan perbatasan.
“Banyak hal yang sudah dan akan terus kita lakukan untuk masyarakat Kepri,” ujar Endipat yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Gerindra.
“Kami akan fokus pada pembahasan undang-undang terkait wilayah usaha, penguatan ekonomi kelautan, dan pengelolaan wilayah udara. Ini adalah hal-hal krusial bagi daerah maritim dan perbatasan seperti Kepri, dan kami pastikan regulasinya berpihak kepada rakyat.”
Momentum kunjungan ke Pulau Penyengat juga dimanfaatkan Endipat untuk melakukan refleksi spiritual dan budaya. Ia menyatakan niatnya untuk berziarah ke makam-makam tokoh di seluruh Kepri, yang bukan hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga untuk meneladani semangat para pendahulu.
“Saya ingin keliling dan berziarah ke makam para tokoh di Kepri. Dari tanah yang baik ini, semoga kita semua mendapat berkah dan semangat untuk meneruskan perjuangan mereka,” ungkapnya.
Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk memberikan perhatian khusus terhadap Pelestarian Pulau Penyengat.
“Pulau Penyengat adalah simbol peradaban dan sejarah Melayu yang tak ternilai. Sudah sepatutnya pemerintah memberi perhatian lebih dalam hal infrastruktur, pengembangan pariwisata berbasis budaya, dan pelestarian nilai-nilai luhurnya,” tegasnya.
Kegiatan reses ini berlangsung interaktif, di mana Endipat Wijaya secara langsung menerima berbagai aspirasi masyarakat.
Aspirasi yang disampaikan sangat beragam, mulai dari permintaan bantuan alat kerja produktif seperti gerobak, cangkul, dan linggis, hingga masukan untuk perbaikan kebijakan di tingkat pusat.
Kehadiran Endipat disambut hangat oleh warga. Masyarakat menilai kunjungan dan aksi nyata ini merupakan bukti konkret bahwa aspirasi mereka didengar dan diperjuangkan secara konsisten oleh wakil rakyatnya di Senayan.
Rangkaian kegiatan ini semakin mempertegas posisi Endipat Wijaya tidak hanya sebagai penyalur bantuan, tetapi lebih sebagai penggerak pembangunan dan mitra strategis masyarakat Kepri dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan mereka di tingkat nasional.
(Gas/rk)
