Dikendalikan dari Darat, KSOT-008: Kapal Selam Nirkawak Andalan TNI AL Karya Anak Bangsa

Kapal Selam Otonom Tanpa Awak (Autonomous Underwater Vehicle) KSOT-008, hasil karya anak bangsa produksi PT PAL Indonesia.
Kapal Selam Otonom Tanpa Awak (Autonomous Underwater Vehicle) KSOT-008, hasil karya anak bangsa produksi PT PAL Indonesia.

JAKARTA – Di bawah komando Presiden Prabowo Subianto dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, TNI Angkatan Laut kembali menunjukkan peningkatan kekuatan maritimnya yang signifikan.

Momentum Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 menjadi panggung untuk memamerkan kecanggihan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) terbaru, dengan salah satu bintang utamanya adalah Kapal Selam Otonom Tanpa Awak (Autonomous Underwater Vehicle) KSOT-008, hasil karya anak bangsa produksi PT PAL Indonesia.

Pamerkan kekuatan ini tidak hanya terbatas di darat. Dalam sebuah latihan tempur kompleks di perairan internasional, KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) sukses memimpin operasi dan membuktikan kesiapan tempur TNI AL.

Kapal Selam Masa Depan Karya Anak Bangsa

Inovasi terbaru yang menyita perhatian adalah KSOT-008. Kapal selam tanpa awak ini dipamerkan dalam defile pada puncak perayaan HUT TNI ke-80 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10). Kapal ini dibawa mengelilingi Monas dan diperkenalkan langsung di hadapan Presiden Prabowo Subianto.

“Kapal selam otonom tanpa awak, KSOT, merupakan hasil karya anak bangsa produksi PT PAL,” demikian penjelasan narator dalam acara defile tersebut.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah juga menegaskan bahwa kapal selam autonomous ini merupakan bagian dari alutsista terbaru TNI.

“Terkait dengan alutsista yang terbaru, seperti yang kita saksikan, ada beberapa yang sudah berada di tengah-tengah kita, ada kapal selam autonomous,” ujar Freddy.

Spesifikasi dan Kemampuan Mematikan KSOT-008

KSOT-008 bukan sekadar prototipe, melainkan aset strategis yang siap operasi. Kapal selam ini dirancang dengan kemampuan otonom yang tinggi:

Daya Tahan Lama: Mampu menyelam dan menjelajah di bawah permukaan air hingga 72 jam non-stop.

Kecepatan Tinggi: Dapat melesat dengan kecepatan maksimal 20 knot.

Jangkauan Luas: Dikendalikan dari Mobile Command Center dengan jangkauan operasi hingga 200 nautical mile (sekitar 370 km).

Senjata Canggih: Dilengkapi dengan 6 rudal torpedo Black Shark yang mematikan, siap menghancurkan target bawah air musuh.

Navigasi Mutakhir: Sistem navigasinya yang canggih memastikan misi dapat dijalankan dengan presisi tinggi.

Kehadiran KSOT-008 ini menandai lompatan teknologi bagi TNI AL dalam mengadopsi sistem pertahanan maritim masa depan yang lebih efisien dan minim risiko.

Semangat TNI Rakyat Mewarnai HUT ke-80 TNI di Natuna
Semangat TNI Rakyat Mewarnai HUT ke-80 TNI di Natuna

Pamer Kekuatan Udara dan Darat dalam Satu Panggung

Perayaan HUT TNI ke-80 tidak hanya tentang kekuatan laut. Pameran kekuatan juga ditunjukkan oleh kecanggihan jet tempur F-16 yang melakukan manuver spektakuler dan simulasi pertempuran di langit Monas. Sebanyak lima pesawat terlibat dalam demo yang memukau ratusan penonton ini.

Tak kalah heboh, pasukan elite Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat) TNI AU juga mempertontonkan kemampuan taktis mereka dalam operasi penyelamatan sandera, menunjukkan kesiapan dan profesionalisme prajurit TNI dari semua matra.

Kolaborasi TNI AL dengan PT PAL Indonesia dalam menghadirkan KSOT-008 membuktikan komitmen pemerintah dalam mencapai kemandirian alutsista melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri. Langkah ini sejalan dengan visi poros maritim dunia yang dicanangkan Indonesia.

Dengan dipimpinnya latihan perang kompleks oleh KRI Sultan Iskandar Muda-367 dan didukung teknologi canggih seperti kapal selam otonom KSOT-008, TNI AL mengirim pesan kuat kepada dunia tentang kesiapan dan kemampuannya dalam menjaga kedaulatan dan keamanan perairan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *