Dentuman Menggelegar RM-70 Grad TNI AL Meriahkan Sailing Pass HUT TNI 80 di Hadapan Presiden

Jalesveva Jayamahe
Jalesveva Jayamahe

JAKARTADemonstrasi kekuatan tempur yang spektakuler dan memukau menjadi sorotan utama dalam acara Presidential Inspection HUT TNI ke-80 di perairan Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025).

Unsur Sailing Pass yang melibatkan KRI Amboina 503 menampilkan aksi penembakan langsung roket RM-70 Grad di atas geladak kapal, membuktikan profesionalisme dan kesiapan tempur prajurit TNI, khususnya Korps Marinir (Kormar).

Momen bersejarah ini disaksikan langsung dari atas KRI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dan KRI Semarang oleh Presiden Republik Indonesia, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto, beserta tiga Kepala Staf Angkatan.

Dentuman keras yang dihasilkan setiap kali roket meluncur, disertai semburan lidah api dari larasnya, berhasil menyedot perhatian semua tamu undangan dan menggambarkan kekuatan nyata alutsista TNI.

Penembakan sistem artileri roket multiple ini bukan sekadar tontonan. Aksi ini merupakan bagian integral dari rangkaian Sailing Pass Presidential Inspection sekaligus sebagai demonstrasi nyata dalam memperingati HUT TNI yang ke-80 pada tahun 2025. Latihan ini menunjukkan kemampuan TNI dalam memproyeksikan kekuatan darat dari laut, sebuah strategi operasi amfibi yang canggih.

Kepemimpinan dan Tekad Prajurit Marinir
Kepemimpinan dan Tekad Prajurit Marinir

Di lokasi yang sama, koordinator penembakan, Wadan Menart 2 Letkol Marinir Daniel Iwan Setiawan, M.Tr.Opsla, memberikan pengarahan tegas kepada seluruh prajuritnya. Beliau menekankan untuk selalu mengutamakan faktor keamanan, keselamatan, dan ketat mengikuti setiap prosedur penembakan yang berlaku.

“Buktikan dan tunjukkan bahwa Prajurit Artileri Marinir adalah prajurit yang profesional dan mampu diandalkan di setiap penugasan,” tegas Letkol Daniel Iwan Setiawan, seperti dikutip dalam rilis resmi.

Pernyataan tersebut semakin mengukuhkan komitmen tinggi TNI AL dan Korps Marinir dalam menjaga kedaulatan negara. Keberhasilan pelaksanaan penembakan ini tanpa insiden menjadi bukti nyata dari pelatihan intensif dan kedisiplinan yang diterapkan.

Dengan digelarnya acara spektakuler ini, TNI tidak hanya memperingati usia ke-80, tetapi juga mengirimkan pesan yang jelas kepada seluruh rakyat Indonesia tentang kesiapan, modernisasi, dan profesionalisme yang terus ditingkatkan untuk menjaga NKRI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *