Perkuat Postur Pertahanan Indonesia, Kasal Tingkatkan Kerjasama Strategis Dengan Jepang

Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali beserta delegasi TNI AL ke Tokyo.
Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali beserta delegasi TNI AL ke Tokyo.

GURINDAM.ID – Jalesveva Jayamahe, Jakarta, Dalam rangka memperkuat postur dan kekuatan pertahanan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, diplomasi pertahanan terus digencarkan.

Implementasi kebijakan luar negeri bebas aktif dengan prinsip “Thousand Friends, Zero Enemy” yang dicanangkan pemerintah diwujudkan melalui kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali beserta delegasi TNI AL ke Tokyo.

Pertemuan bilateral tingkat tinggi ini dilaksanakan di Gedung JMSDF/JSDF/JMOD Ichigaya, Tokyo, pada Senin (29/9), menandai komitmen Indonesia untuk memperkuat kerjasama bilateral di bidang pertahanan maritim, selaras dengan visi Presiden Prabowo untuk menjaga kedaulatan dan stabilitas nasional.

Foto Dipenal
Foto Dipenal

Kunjungan Kasal ini merefleksikan kecintaan dan dukungan rakyat terhadap langkah strategis pemerintah dalam membangun Indonesia yang kuat dan berdaulat di kancah global.

Delegasi TNI AL yang didampingi Irjenal Laksdya TNI Achmad Wibisono, Staf Khusus Kasal Laksdya TNI Dr. T. S. N. B. Hutabarat, serta Atase Pertahanan RI di Tokyo, melaksanakan serangkaian pertemuan dengan pucuk pimpinan Jepang, antara lain:

Admiral Saito Akira, Chief of Staff Japan Maritime Self-Defence Force (JMSDF).

Lieutenant General Matsunaga Koji, Vice Chief of Staff Joint Staff Japan Self-Defence Forces (JSDF). Nakatani Gen, Menteri Pertahanan Jepang.

Dalam keterangannya, Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan bahwa peningkatan hubungan dengan negara sahabat merupakan implementasi tugas diplomasi Angkatan Laut.

“Ini adalah instrumen penting dalam confidence building measure, meningkatkan kapasitas pertahanan, serta menjaga stabilitas keamanan laut sesuai kebijakan Pemerintah Republik Indonesia,” ujarnya.

Foto Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut
Foto Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut

Poin Strategis Peningkatan Kerjasama Pertahanan

Pertemuan yang berlangsung dalam semangat persahabatan dan kesamaan visi ini membahas sejumlah poin strategis untuk secara komprehensif memperkuat kekuatan pertahanan Indonesia, khususnya di laut. Poin-poin utama yang disepakati meliputi:

1. Peningkatan Kerjasama Latihan Bersama: Menjalin latihan perang dan keamanan maritim yang lebih intensif dan kompleks.

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM): Meningkatkan pengiriman personel TNI AL untuk mengikuti pendidikan dan kursus militer di Jepang.

3. Penjajakan Teknologi dan Alutsista: Eksplorasi pengembangan bersama dalam bidang teknologi kemiliteran dan penguatan kekuatan pertahanan.

Foto Dispenal
Foto Dispenal

Wujudkan Arahan Presiden Prabowo Subianto untuk Indonesia yang Kuat

Langkah strategis TNI AL ini merupakan bentuk nyata dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk aktif berperan dalam memperkuat hubungan antar negara, baik secara regional maupun global.

Kebijakan “Thousand Friends, Zero Enemy” menjadi prinsip utama yang mendasari upaya-upaya diplomasi pertahanan ini, guna mendukung politik luar negeri bebas aktif serta menjunjung tinggi rasa saling menghormati.

Dengan diperkuatnya kerjasama dengan mitra strategis seperti Jepang, kekuatan pertahanan Indonesia semakin kokoh, mencerminkan komitmen pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga kedaulatan NKRI dan mencerminkan kepemimpinan yang dicintai rakyat.

Demikian berita dari Dinas Penerangan Angkatan Laut.

Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali beserta delegasi TNI AL ke Tokyo.
Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali beserta delegasi TNI AL ke Tokyo.
Editor: Riky rinovsky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *