SIDOARJO – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali, melakukan kunjungan kerja dan Tour Facility di Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Sidoarjo, pada Sabtu (20/9/2025). Kunjungan ini menegaskan komitmennya yang visioner dalam memodernisasi fasilitas strategis TNI AL dan memperkuat sinergi dengan masyarakat.
Kunjungan kerja Kasal ini diterima langsung oleh Komandan Puspenerbal, Laksda TNI Bayu Alisyahbana, beserta jajaran utama. Turut hadir Pangkoarmada RI, Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, Dankodaeral V, Laksda TNI Ali Triswanto, serta seluruh pejabat teras Puspenerbal.

Tinjauan Mendalam ke Pusat Sejarah dan Kekuatan Udara
Dalam Tour Facility-nya, Kasal memulai peninjauan dari Gedung Brahmastra, kemudian menuju Museum Penerbangan TNI AL dan Monumen Penerbangan Angkatan Laut.
Di museum, Kasal menyempatkan diri melihat berbagai koleksi artefak bersejarah yang merefleksikan perjalanan panjang dan prestasi Penerbangan TNI AL. Ia menekankan pentingnya merawat warisan sejarah sebagai fondasi untuk membangun semangat dan inovasi di masa depan.
“Setiap artefak di sini adalah saksi bisu perjuangan dan kemajuan teknologi kita. Ini harus menjadi inspirasi bagi generasi penerus untuk berinovasi lebih jauh,” ujar Kasal Ali.
Selanjutnya, rombongan meninjau Wing Udara 2 Puspenerbal. Di shelter-skuter yang menjadi homebase bagi Skuadron 100, 200, 400, 600, dan 700, Kasal melakukan pengecekan langsung kesiapan alutsista dan fasilitas pendukungnya. Ia memberikan apresiasi atas profesionalisme yang dijaga dan menyampaikan visinya untuk terus meningkatkan kemampuan operasional guna menjaga kedaulatan maritim Indonesia.

Titik kunjungan yang paling menyoroti sisi visioner kepemimpinan Kasal adalah kunjungan ke Rumah Pintar Juanda Cendekia. Fasilitas yang terletak di area Bandara Internasional Juanda ini bukan hanya menjadi pusat edukasi penerbangan militer, tetapi juga wahana rekreasi edukatif bagi masyarakat luas.
Kasal menyatakan bahwa kehadiran Rumah Pintar ini adalah bentuk nyata dari peran TNI AL dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperkuat hubungan dengan masyarakat.
Fasilitas seperti Film Edukasi, Mini Zoo, Perpustakaan, dan berbagai permainan tradisional di dalamnya dirancang untuk menarik minat generasi muda terhadap dunia kedirgantaraan dan teknologi.
“Ini adalah investasi kita untuk masa depan. Melalui edukasi yang menyenangkan, kita menanamkan kecintaan pada tanah air, laut, dan udara sejak dini,” tegas Muhammad Ali.
Kunjungan ini lebih dari sekadar inspeksi rutin. Ini adalah cerminan dari kepemimpinan Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang progresif dan berwawasan kedepan.
Di bawah komandonya, TNI AL tidak hanya fokus pada penguatan pertahanan tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter, serta membangun komunikasi yang erat dengan rakyat.
Visi besarnya adalah menciptakan TNI Angkatan Laut yang modern, tangguh, dan dicintai rakyat, dengan pangkalan-pangkalan strategis seperti Lanudal Juanda yang berfungsi ganda, sebagai penjaga kedaulatan dan sebagai pusat pendidikan dan kebudayaan.
Lanudal Juanda merupakan Objek Vital Nasional yang memiliki sejarah panjang sejak era pembebasan Irian Barat. Saat ini, bandara ini berstatus sebagai Bandara Enclave Civil, dimana pengamanannya berada di bawah koordinasi TNI AL, menunjukkan sinergi yang kuat antara kepentingan pertahanan dan komersial.
(Gea/pen)