MAKASSAR – Kebanggaan nasional Indonesia, KRI Bima Suci, sekali lagi membuktikan dedikasinya dalam mengharumkan nama bangsa di panggung internasional.
Kapal latih milik TNI AL tersebut sukses melaksanakan Latihan Peran Layar yang digelar di atas geladak tepat saat melintasi perairan strategis Selat Makassar, Kamis (18/9).
Latihan ini merupakan bagian integral dari misi Muhibah Diplomasi Bangsa dan Latihan Praktek Kartika Jala Krida (Lattek KJK) Tahun 2025.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar latihan rutin, tetapi sebuah langkah strategis untuk meningkatkan wawasan dan keahlian kemaritiman para calon pemimpin TNI AL. Para Prajurit KRI Bima Suci dan Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-72 terlibat langsung dalam simulasi yang mensimulasikan kondisi pelayaran layar lengkap.
Pelajaran Teori Hingga Lapangan yang Ketat
Sebelum turun ke lapangan, seluruh peserta menerima pembekalan mendalam dari Perwira KRI Bima Suci. Briefing tersebut mencakup simulasi dan penguatan teori teknis mengenai tata cara Peran Layar yang benar dan aman.
Dalam praktek lapangan, para Taruna diperkenalkan dengan kompleksitas 26 layar dan tiga tiang utama kapal yang ikonik.
Setiap tiang pada KRI Bima Suci memiliki nama filosofis yang mendalam: Tiang Tanggap, Tanggon, dan Trengginas. Secara bergantian dan penuh disiplin, para Taruna melaksanakan setiap instruksi dari pelatih dengan cermat, menunjukkan koordinasi dan kerja sama tim yang sangat solid dan profesional.
Dengan pengalaman langsung ini, para Taruna diharapkan tidak hanya menguasai keterampilan teknis semata, tetapi juga mampu menghayati nilai-nilai luhur dan jiwa keangkatanlautan yang sejati.
Nilai-nilai seperti kedisiplinan, ketangguhan, dan kerja sama ini sangat penting untuk membentuk karakter seorang Prajurit Jalasena yang unggul.
Pelaksanaan latihan ini sejalan dengan prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali. Dalam berbagai kesempatan, beliau terus menekankan betapa krusialnya aspek pendidikan dan pelatihan dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL yang unggul dan profesional.
Diplomasi Maritim yang Mempererat Persatuan Bangsa
Keberhasilan kegiatan KRI Bima Suci merupakan cerminan nyata dari visi besar Kasal Muhammad Ali untuk memperkuat dimensi diplomasi TNI AL.
Diplomasi ini tidak hanya ditekankan melalui kekuatan militer, tetapi juga melalui pendekatan budaya dan kebudayaan yang halus dan elegan, yang mampu mempersatukan bangsa dan menarik simpati dunia internasional.
Pelayaran KRI Bima Suci dalam misi muhibahnya terus menjadi simbol kebanggaan nasional. Setiap layarnya yang terkembang berlayar membawa misi damai, memperkenalkan kejayaan budaya bahari Indonesia, dan mengukir nama Indonesia di kancah maritim global.
Dinas Penerangan TNI AL