SIMEULUE – Dalam rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Simeulue bersama Kodim 0115/Simeulue menggelar kegiatan Bhakti TNI Manunggal Membangun Desa melalui penanaman padi di Desa Linggi, Kabupaten Simeulue, Aceh.
Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya poin kemandirian pangan, serta menjalankan amanah perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
Kegiatan yang berlangsung di lahan sawah binaan ini dihadiri oleh seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Simeulue dan disambut antusias oleh masyarakat setempat. Kehadiran TNI turun langsung ke sawah memperkuat hubungan solid antara prajurit dengan warga di wilayah terdepan Indonesia.
Bupati Simeulue, Mohammad Nasrun Mikaris, S.H., M.H., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan nyata TNI.
“Ini adalah bukti nyata sinergi yang solid. Saya berterima kasih kepada seluruh prajurit TNI, baik dari Lanal Simeulue maupun Kodim 0115, yang telah mendukung penuh program ketahanan pangan Pemerintah Kabupaten Simeulue. Langkah ini sangat sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk mencapai swasembada pangan,” ujar Bupati.
Komandan Lanal (Danlanal) Simeulue, Letkol Laut (P) Wisnu Pryangga N., S.T., M.Tr.Opsla, menegaskan bahwa tugas TNI AL tidak hanya berfokus pada pertahanan keamanan di laut, tetapi juga memiliki peran aktif dalam pembinaan teritorial dan pemberdayaan masyarakat.
“Hari ini kami membuktikan bahwa TNI Angkatan Laut hadir untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di wilayah pesisir dan pulau terluar seperti Simeulue. Kegiatan penanaman padi ini adalah wujud dari peran tersebut dan merupakan bagian dari instruksi Kasal Laksamana Muhammad Ali untuk berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional,” tegas Danlanal Wisnu.
Beliau juga menambahkan bahwa langkah strategis ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo yang keenam, yaitu mewujudkan Indonesia yang mandiri dengan menguatkan ketahanan pangan di seluruh pelosok negeri.
Melalui sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol semata, tetapi dapat mendorong produktivitas pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat ketahanan pangan dari daerah terluar, mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaulat dan mandiri.
(Pen/gas)