SIDOARJO – Keberangkatan Satuan Tugas (Satgas) Demo Udara dan Fly Pass Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) untuk puncak HUT ke-80 TNI diwarnai nuansa kebersamaan, spiritual, dan kepedulian sosial.
Acara pelepasan yang digelar di Hanggar 2 Fasharkan Pesud, Lanudal Juanda, Sidoarjo, Rabu (17/9/2025), tidak hanya berisi briefing teknis, tetapi juga istigosah, doa bersama, dan penyerahan santunan kepada anak yatim piatu.
Komandan Puspenerbal, Laksda TNI Bayu Alisyahbana, secara langsung memimpin acara dan menyerahkan santunan kepada anak-anak dari panti asuhan.
Hal ini menegaskan bahwa kesiapan tempur tidak hanya diukur dari kekuatan material, tetapi juga kekuatan batin dan restu dari masyarakat.
“Keberhasilan tugas tidak hanya ditentukan oleh kesiapan teknis dan taktis, tetapi juga bergantung pada rida dan perlindungan Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Laksda TNI Bayu Alisyahbana dalam amanatnya.
Acara diawali dengan Istigosah dan Doa Bersama yang dipandu oleh Ustadz Dr. H. Sholehuddin, M.Pd.I. Doa dipanjatkan untuk kelancaran dan keselamatan seluruh personel dan armada pesawat yang akan bertugas dalam peringatan HUT TNI yang ke-80.
Dalam kesempatan khidmat tersebut, Danpuspenerbal menyampaikan bahwa doa bersama ini adalah wujud harapan agar Penerbangan TNI AL selalu mendapat keberkahan dalam setiap pengabdiannya.
“Kita berdoa agar seluruh rangkaian kegiatan Satgas, sejak persiapan hingga pelaksanaan, senantiasa diberikan kelancaran, dijauhkan dari hambatan, serta mencapai hasil yang maksimal,” tambahnya.
Dukungan Penuh Seluruh Jajaran Puspenerbal
Gelaran acara humanis ini dihadiri oleh seluruh pimpinan dan jajaran Puspenerbal, menunjukkan solidaritas dan dukungan penuh untuk misi penting ini. Tampak hadir Wakil Dan Puspenerbal Laksma TNI Catur Nur Ardiantoro, Inspektur Puspenerbal, para Direktur, Danwing Udara 2, Danlanudal Juanda, serta Kafasharkan Pesud.
Mereka bersama-sama mendoakan keselamatan bagi seluruh crew yang akan menerbangkan 31 unsur pesawat udara menuju Jakarta. Armada yang dilepas sangat beragam, mulai dari Helikopter Bell 412 dan Panther, pesawat latih Piper Archer dan Bonanza, hingga pesawat patroli maritim CN-235 MPA dan UAV Scan Eagle.
Penyerahan santunan atau taliasih kepada anak yatim bukan sekadar simbolis. Tradisi ini memiliki makna mendalam dalam budaya Indonesia, yaitu sebagai penolak bala dan permohonan agar diberikan keselamatan melalui doa-doa tulus dari mereka yang lemah dan suci hati.
Dengan menggabungkan kekuatan spiritual, teknis, dan kepedulian sosial, Puspenerbal mengirimkan pesan kuat tentang integritas dan karakter prajurit TNI AL yang utuh: tangguh di udara, namun rendah hati dan penuh empati di hati.
Misi Demo Udara dan Fly Pass ini dijadwalkan menjadi bagian spesial dalam puncak peringatan HUT TNI ke-80 pada 5 Oktober 2025 mendatang, menampilkan kebolehan dan kedigdayaan TNI di udara, yang dijiwai oleh nilai-nilai kemanusiaan dan spiritual.
(Pen/gas)