GURINDAM.ID – Satuan Tugas (Satgas) Port Visit TNI AL 2025 menunjukkan komitmen nyata dalam mempererat hubungan Indonesia dengan negara-negara kawasan Pasifik. Pada hari kedua kunjungannya di Port Moresby, Papua Nugini, Satgas menggelar serangkaian bakti sosial dan bakti kesehatan yang disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Kegiatan utama berpusat di KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 (WSH-991), kapal rumah sakit canggih TNI AL yang bersandar di dermaga T-Wharf. Sejak pagi hari, ratusan warga telah memadati lokasi untuk memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang disediakan.
Layanan Kesehatan Komprehensif di KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991
Tim medis TNI AL memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, mencakup, pemeriksaan umum dan medical check up, Konsultasi dan pemeriksaan gigi, Layanan radiologi dan laboratorium, Pelayanan farmasi dan pemberian obat-obatan gratis.
Kehadiran prajurit TNI AL yang profesional dan ramah menciptakan suasana nyaman bagi warga PNG, banyak di antaranya yang untuk pertama kalinya merasakan langsung fasilitas medis modern di atas kapal perang.
Gotong Royong dan Bakti Sosial di Gereja Tokarara
Tidak hanya bakti kesehatan, dalam waktu yang sama, unsur Satgas lainnya yang berasal dari KRI Raden Eddy Martadinata-331 (REM-331) melaksanakan kegiatan gotong royong bersama masyarakat di Gereja Tokarara Christian Fellowship (TCF).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Dansatgas Port Visit, Kolonel Laut (P) Ferry H. Hutagaol ini meliputi, pembersihan area rumah ibadah, Pengecatan ruangan indoor dan outdoor, Penyaluran bantuan berupa makanan dan minuman.
Danguspurla Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Andri Kristianto, yang hadir sebagai Distinguished Visitor, turun langsung meninjau kegiatan dan memberikan penjelasan mengenai tujuan mulia dari penyelenggaraan bakti sosial ini.
Kehadiran TNI AL, khususnya KRI rumah sakit, mendapat sambutan sangat positif dari masyarakat dan pemerintah setempat. Kegiatan ini dinilai sebagai wujud nyata diplomasi maritim Indonesia yang tidak hanya menunjukkan kemampuan alutsista tapi juga kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat di kawasan.
“Kehadiran kami di sini adalah untuk memperkuat hubungan bilateral, mempererat tali persaudaraan, dan memperluas kerja sama di kawasan Pasifik Selatan, sesuai dengan kebijakan Bapak Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,” ujar Kolonel Ferry.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Komandan KRI WSH-991, Kolonel Laut (P) Edi Herdiana dan Komandan KRI REM-331, Letkol Laut (P) Andi Kristianto. Melalui aksi nyata ini, TNI AL kembali menegaskan perannya sebagai kekuatan maritim yang peduli dan mampu hadir untuk perdamaian dan kesejahteraan di kawasan.
(Gea/pen)