SURABAYA – Sebanyak 74 Perwira Remaja lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-LXX secara resmi dilepas dan bergabung dengan jajaran Komando Armada II (Koarmada II) TNI AL.
Prosesi penerimaan yang penuh makna ini dipimpin langsung oleh Panglima Koarmada II (Pangkoarmada II) Laksamana Muda TNI I G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si., di Dermaga Madura Koarmada II, Ujung, Surabaya, Senin (15/9/2025) dini hari.
Upacara yang digelar di bawah langit fajar ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebuah tradisi sakral yang menandai dimulainya pengabdian para perwira muda penjaga kedaulatan maritim Indonesia di wilayah barat Nusantara.
Dalam amanatnya, Pangkoarmada II Laksda TNI Alit Jaya menyambut para Perwira Remaja sebagai “fajar bagi TNI Angkatan Laut”. Beliau menggambarkan bahwa cahaya kejayaan tersebut lahir dari disiplin dan dedikasi yang telah ditempa selama pendidikan.
“Kalian adalah fajar bagi TNI Angkatan Laut. Cahaya yang lahir dari disiplin dan dedikasi, yang akan menyalakan kejayaan maritim Nusantara,” ujar Alit Jaya, didampingi oleh Ketua Gabungan II Jalasenastri Koarmada RI, Ny. Yully Alit Jaya.
Kehadiran 74 Perwira Remaja ini menjadi tambahan kekuatan strategis bagi Koarmada II, yang memiliki wilayah tanggung jawab luas dari Selat Malaka hingga Laut Natuna, titik-titik vital poros maritim dunia. Mereka diharapkan menjadi harapan baru dalam mengawal setiap jengkal kedaulatan dan kekayaan laut Indonesia.
Pangkoarmada II secara khusus menekankan makna filosofis dari pelaksanaan upacara pada dini hari. Fase ini, menurutnya, adalah metafora sempurna untuk perjalanan awal seorang perwira.
“Dini hari melambangkan fase awal perjalanan yang masih penuh gelap dan tantangan, tetapi di balik itu tersimpan janji fajar yang pasti datang,” jelasnya.
Beliau menegaskan bahwa jalan yang ditempuh akan berat, namun keberhasilan mutlak akan diraih oleh mereka yang memiliki kesetiaan, kesabaran, dan jiwa pantang menyerah. Pesan ini menjadi pondasi mental bagi para Perwira Remaja sebelum terjun ke medan pengabdian yang sesungguhnya.
Mengangkat Marwah Laut Nusantara, Mengutip Semangat Sumpah Palapa
Menggali akar sejarah kejayaan maritim Nusantara, Laksda TNI Alit Jaya mengutip semangat Sumpah Palapa yang diucapkan Mahapatih Gajah Mada. Kutipan ini sebagai pengingat bahwa laut adalah identitas dan masa depan bangsa.
“Laut bukan sekadar ruang geografis, tetapi ia adalah ruang hidup, ruang juang, dan ruang kejayaan bangsa,” tegasnya.
Amanat besar kini berada di pundak ke-74 Perwira Remaja untuk tidak hanya menjaga, tetapi juga mengangkat marwah dan kejayaan laut Indonesia di kancah global.
Pangkoarmada II juga menekankan bahwa menjadi perwira TNI AL yang tangguh tidak hanya bergantung pada keahlian teknis semata. Keteguhan mental, tekad bulat, dan kemampuan bekerja sama dalam tim merupakan pilar yang sama pentingnya.
“Setiap tugas mungkin penuh tantangan, namun di situlah integrity in professionalism kalian diuji,” ujarnya.
Di akhir amanat, beliau mengingatkan bahwa profesionalisme sejati harus berjalan beriringan dengan integritas yang tak tergoyahkan. Hanya dengan kejujuran, konsistensi, dan keberanian untuk berbuat benar, seluruh kompetensi yang dimiliki akan menjadi kekuatan yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
“Buktikan bahwa kalian adalah prajurit Jalasena yang berkarakter, berdaya juang tinggi, dan menjadikan integrity in professionalism sebagai napas pengabdian,” tutupnya memberikan wejangan.
Dengan bergabungnya 74 Perwira Remaja AAL Angkatan LXX ini, Koarmada II semakin mengukuhkan kesiapan operasionalnya dalam menjalankan tugas pokok, siap mengarungi gelombang tantangan demi menjaga kedaulatan NKRI dari laut.
(Pen/Gea)