GORONTALO – Sebanyak 700 paket sembako murah diserahkan kepada masyarakat dalam gelaran Pasar Murah Bersubsidi yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo bersama TNI Angkatan Laut (AL), Senin (8/9/2025).
Kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati HUT TNI AL ke-80 ini dipusatkan di Lapangan Mako Lanal Gorontalo, Kelurahan Leato Selatan, dan dihadiri ratusan warga dari berbagai kalangan.
Acara ini merupakan implementasi nyata dari semangat Kepala Stak Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk terus bergerak hingga ke pelosok negeri meringankan beban masyarakat dan menjaga stabilitas harga pangan.
Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, hadir langsung membuka kegiatan sekaligus menyerahkan paket sembako secara simbolis.
Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa pasar murah ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap kemampuan akses pangan masyarakat, sekaligus strategi untuk menekan laju inflasi di daerah.
“Sebanyak 700 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapat paket sembako bersubsidi, ditambah 100 paket bantuan dari BAZNAS untuk kaum dhuafa. Ini wujud nyata perhatian pemerintah sekaligus upaya menekan inflasi agar masyarakat tetap mudah mendapatkan pangan dengan harga terjangkau,” jelas Wagub Idah.
Kehangatan terlihat jelas saat Wakil Gubernur Idah Syahidah didampingi Komandan Lanal (Danlanal) Gorontalo, Letkol Laut (P) Hanny Chandra Sukmana, beserta istri, turun langsung melayani warga yang antusias berbelanja. Kehadiran pimpinan daerah dan pimpinan TNI ini menunjukkan sinergi dan komitmen kuat untuk bersama-sama mensejahterakan masyarakat.
Danlanal Gorontalo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemprov Gorontalo atas kerjasama yang terjalin.
“Bekerjasama dengan Diskumperindag dan Baznas, kegiatan yang dikemas dalam bakti sosial ini berjalan tertib dan lancar. Insya Allah kegiatan seperti ini akan terus kita laksanakan. Tahun depan kalau bisa menjelang bulan Ramadan,” tutur Letkol Hanny.
Harga Terjangkau dan Layanan Kesehatan Gratis
Paket sembako yang dijual dengan harga sangat terjangkau, Rp95.000, berisi tujuh komoditi pokok:
Beras 5 kg, Minyak Goreng 1 liter, Cabai Rawit ¼ kg, Bawang Merah ½ kg, Gula Pasir 1 kg, Telur 10 butir, Daging Ayam 1 ekor.
Tidak hanya pasar murah, kegiatan ini juga dirangkai dengan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah yang bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), memberikan nilai tambah dan manfaat yang lebih luas bagi kesehatan warga.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara TNI dengan Pemerintah Daerah mampu menciptakan terobosan program yang pro-rakyat, tepat sasaran, dan langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan.
(Rk/hma)
