NATUNA, Kepri – Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dari Dapil Natuna-Anambas, Daeng Amhar, menggelar reses di Kecamatan Serasan pada Senin, 1 September 2025. Kegiatan ini menjadi sarana penting bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai keluhan dan harapan mereka secara langsung kepada perwakilan rakyat di tingkat provinsi.
Dalam kunjungan kerjanya, Daeng Amhar menegaskan bahwa reses bukan sekadar agenda formalitas, melainkan wujud komitmen konstitusional untuk turun ke lapangan, mendengarkan suara rakyat, dan memastikan program pembangunan Pemprov Kepri tepat sasaran.
“Kami hadir di sini untuk mendengar, mencatat, dan yang terpenting, memperjuangkan setiap aspirasi yang menjadi kebutuhan nyata masyarakat Serasan. Ini adalah ruang silaturahmi dan komunikasi dua arah yang sangat kami hargai,” ujar Daeng Amhar dalam sambutannya.

Dialog bersama warga berlangsung hangat dan menghasilkan beberapa poin aspirasi krusial yang menjadi perhatian bersama:
1. Stabilitas Pasokan Listrik: Warga mengusulkan perbaikan dan penggantian mesin pembangkit listrik yang ada untuk menciptakan pasokan listrik yang lebih stabil dan andal, yang merupakan tulang punggung aktivitas ekonomi.
2. Pembangunan Pelabuhan Desa Ilir: Pembangunan pelabuhan ini dinilai penting untuk menunjang mobilitas masyarakat dan memperlancar distribusi barang, yang selama ini menjadi kendala.
3. Pembangunan Pelabuhan Roro: Gagasan pembangunan pelabuhan Roro (Roll-on/Roll-off) mengemuka sebagai solusi strategis untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memudahkan transportasi antarpulau.
Menanggapi usulan tersebut, Daeng Amhar menyatakan komitmen kuatnya untuk membawa semua aspirasi warga Serasan ke dalam forum-forum resmi DPRD Kepri.
“Usulan dari masyarakat Serasan ini menyentuh kebutuhan dasar infrastruktur, mulai dari energi hingga akses transportasi. Saya akan memperjuangkannya di tingkat provinsi agar dapat masuk dalam perencanaan pembangunan. Pembangunan di pulau-pulau perbatasan seperti Serasan tidak boleh tertinggal,” tegasnya politisi tersebut.
Daeng Amhar menekankan bahwa persoalan listrik dan pelabuhan adalah infrastruktur vital yang berdampak langsung pada percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kegiatan reses ditutup dengan antusiasme tinggi dari warga. Kehadiran Daeng Amhar disambut positif, dengan harapan agar aspirasi yang telah disampaikan dapat segera diwujudkan dalam kebijakan dan program nyata bagi kemajuan Kecamatan Serasan.
(Rls)