Politikus Gerindra ini Pasang Badan untuk Perantau Natuna, Kawal Aspirasi hingga ke APBD Kepri

DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Marzuki SH
DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Marzuki SH

NATUNA – Suasana harmoni dan penuh keakraban menyelimuti pertemuan Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Marzuki, dengan para perantau asal Kampar dan Minang di Natuna, Jumat (5/9/2025). Agenda reses politik itu berubah menjadi sebuah reuni keluarga yang sarat makna.

Bertempat di Hotel Natuna, puluhan anggota Ikatan Warga Kampar Natuna (IWKN) dan Himpunan Keluarga Minang Sakato (HKMS) menyambut kedatangan Marzuki, yang tak lain adalah putra daerah Sedanau yang juga memiliki darah Kampar dari kedua orang tuanya. Bagi mereka, kedatangan Marzuki ibarat “pulang kampung hati.”

“Keberadaan IWKN dan HKMS bukan hanya untuk mempererat silaturahmi, tetapi juga bisa memberi kontribusi nyata bagi kemajuan Natuna sesuai profesi masing-masing,” ujar Marzuki, politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) besutan Prabowo Subianto ini, dengan penuh semangat.

Dialog pun mengalir layaknya obrolan keluarga. Para pengurus paguyuban menyampaikan aspirasi mereka, yang berpusat pada dua simbol kebersamaan sekretariat IWKN yang mangkrak dan Rumah Gadang milik HKMS yang kondisinya mulai memprihatinkan.

Dengan penuh empati, Marzuki mendengarkan dan langsung memberikan respons yang membanggakan. Ia berkomitmen penuh untuk memperjuangkan penyelesaian kedua fasilitas tersebut melalui APBD Provinsi Kepri, dengan target realisasi pada 2027.

Tak lupa, ia juga berjanji membantu penyediaan seragam untuk kelompok ibu-ibu, sebagai bentuk apresiasi terhadap peran mereka.

“Ini bukan sekadar bantuan fisik, tetapi penghargaan atas semangat kebersamaan para perantau yang telah memberi warna dan kontribusi bagi pembangunan Natuna,” tegasnya.

Komitmen nyata tersebut disambut antusias oleh para perantau. Ketua IWKN, H. Ramlis, mengaku sangat terharu dengan pendekatan yang dilakukan Marzuki.

“Sejak berdirinya Provinsi Kepri, baru kali ini ada reses yang menyentuh hati seperti ini. Aspirasi kami bisa tersampaikan langsung dan didengar dengan baik,” ujarnya.

Harapan serupa disampaikan Ketua HKMS, H. Khairullah. “Kami berharap silaturahmi ini tidak berhenti di sini. Dengan kedekatan ini, program pemerintah bisa kami dukung, dan aspirasi kami juga tersalurkan dengan baik,” tambahnya.

Pertemuan itu ditutup dengan nuansa kekeluargaan yang kental. Kehadiran Marzuki berhasil melampaui perannya sebagai wakil rakyat; ia hadir sebagai sahabat, keluarga, dan jembatan aspirasi bagi warga perantau yang telah lama menyatu dengan denyut nadi kehidupan di perbatasan.

Sebagai putra daerah yang memahami betul dinamika masyarakat Natuna, langkah Marzuki ini memperkuat posisinya bukan hanya sebagai politisi, tetapi juga sebagai perekat sosial yang diandalkan.

(Rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *