SIMEULUE – Jajaran TNI Angkatan Laut (AL) di bawah komando Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali terus aktif mewujudkan astacita Presiden Republik Indonesia untuk pemerataan kesejahteraan dan ketahanan pangan nasional.
Kali ini, Pangkalan TNI AL (Lanal) Simeulue menunjukkan komitmen nyata dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Kegiatan yang merupakan hasil sinergi positif antara Lanal Simeulue dengan Perum Bulog Kabupaten Simeulue ini berlangsung di halaman Kantor Primkopal Lanal Simeulue, Selasa (2/9).
Program ini dirancang untuk langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah pulau terluar.
Komandan Lanal (Danlanal) Simeulue, Letkol Laut (P) Wisnu Pryangga N, S.T., M.Tr. Opsla., menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah bentuk dukungan nyata bagi program pemerintah dalam menjaga stabilitas harga komoditas pokok, menekan laju inflasi, dan memastikan keterjangkauan pangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Melalui penyaluran beras SPHP ini, kami berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Simeulue sebagai salah satu pulau terdepan dan terluar Indonesia,” tegas Danlanal Wisnu dalam sambutannya.
Lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan pangan, Danlanal Simeulue menegaskan bahwa GPM juga memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas keamanan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang merupakan pondasi utama pembangunan nasional.
Kebijakan dan langkah proaktif Lanal Simeulue ini sejalan dengan visi dan petunjuk dari pimpinan tertinggi TNI AL. Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, secara terpisah menyampaikan apresiasi dan dukungannya.
Kasal menegaskan bahwa partisipasi aktif jajarannya dalam menyukseskan program seperti Gerakan Pangan Murah mencerminkan visi TNI AL yang selalu hadir di tengah masyarakat dan siap mendukung setiap program pemerintah.
“Keberadaan TNI AL, termasuk di pulau-pulau terluar seperti Simeulue, tidak hanya untuk menjaga kedaulatan laut nasional, tetapi juga untuk ikut serta aktif mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Laksamana Muhammad Ali.
Program ini menjadi bukti konkret bahwa TNI AL, di bawah kepemimpinan Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, tidak hanya fokus pada aspek pertahanan tetapi juga secara sinergis mendorong terwujudnya astacita Presiden dalam membangun Indonesia yang maju, sejahtera, dan berketahanan pangan dari pinggiran.
(Pen/rk)