DABOSINGKEP, KEPULAUAN RIAU – Di bawah pimpinan langsung Komandan Batalyon Infanteri 2 Marinir (Danyonif 2 Mar), Letkol Marinir Helilintar Setiojoyo Laksono, S.E., prajurit elite satuan tersebut membuktikan ketangguhan dan akurasi tempur yang memukau.
Mereka berhasil menghancurkan sasaran pendaratan secara sempurna dalam gelaran Latihan Gabungan Multinasional (Latgabma) Super Garuda Shield 2025, Selasa (02/09/2025).
Latihan yang digelar di Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar) 9 Dabosingkep, Kepulauan Riau, ini bukan sekadar simulasi biasa.
Kegiatan multinasional ini dirancang untuk mengasah dan meningkatkan interoperabilitas serta kemampuan tempur bersama angkatan laut negara-negara peserta dalam menghadapi kompleksitas ancaman keamanan regional yang terus berkembang.
Misi Strategis Di Balik Latihan Berskala Besar
Super Garuda Shield 2025 telah lama menjadi ajang tahunan bergengsi yang dinantikan oleh militer dunia. Bagi TNI AL, khususnya Korps Marinir, latihan ini adalah platform strategis untuk memperkuat jalinan hubungan bilateral dan multilateral dengan negara-negara mitra strategis.
Keberhasilan setiap manuver bukan hanya soal prestise, tetapi juga pesan kuat tentang komitmen Indonesia dalam menjaga stabilitas dan keamanan kawasan.
Melalui koordinasi dan taktik yang diujicobakan dalam latihan ini, Korps Marinir secara nyata menunjukkan peningkatan kapabilitas pasukan dan kesiapan untuk menghadapi segala bentuk tantangan operasi militer masa depan, baik dalam skala regional maupun global.
Pada kesempatan tersebut, Letkol Marinir Helilintar Setiojoyo Laksono tidak menyembunyikan rasa bangga dan optimismenya. Ia menyatakan bahwa keberhasilan ini adalah bukti nyata dari kesiapan dan profesionalisme setiap prajurit di bawah komandonya.
“Dengan keberhasilan menghancurkan sasaran dalam latihan gabungan sekelas ini, Batalyon Infanteri 2 Marinir tidak hanya memenuhi target latihan. Kami semakin memperkuat reputasi sebagai satuan tempur andalan yang siap dan mampu mendukung operasi militer untuk menjaga kedaulatan negara, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Danyonif 2 Marinir dengan penuh keyakinan.
Pernyataan tersebut sekaligus menegaskan posisi Yonif 2 Marinir sebagai salah satu ujung tombak pertahanan laut Indonesia yang selalu berada dalam kondisi kesiapan optimal.
Semangat dan Profesionalisme untuk Tantangan Masa Depan
Prestasi yang ditorehkan dalam Latgabma Super Garuda Shield 2025 ini diharapkan menjadi motivator bagi seluruh jajaran Korps Marinir TNI AL. Para prajurit Yonif 2 Marinir diharapkan terus menjaga semangat juang, kedisiplinan, dan profesionalisme tinggi. Nilai-nilai inilah yang akan menjadi bekal utama dalam menghadapi setiap tantangan tugas yang semakin kompleks di masa depan.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa kerja keras dalam pembinaan latihan dan penguatan alutsista membuahkan hasil yang konkret, memastikan Indonesia tetap menjadi pemain kunci dalam menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan.
(Pen/adi)