TANJUNG UBAN – Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mengukuhkan 100 orang siswa sebagai Prajurit Tamtama TNI Angkatan Laut.
Prosesi sakral ini dipimpin langsung oleh Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal), Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, dalam Upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AL Angkatan Ke-45 Gelombang 1 TA 2025, di Lapangan Apel Mako Satdik-1, Tanjung Uban, Senin (1/9/2025).
Upacara yang berlangsung khidmat ini menandai lulusnya para siswa setelah menjalani masa pendidikan dasar kemiliteran.
Acara inti ditandai dengan pengucapan Sumpah Prajurit, penanggalan tanda siswa, penyematan pangkat Kelasi Dua (Kelas Dua), serta penyerahan ijazah pendidikan sebagai bukti pengabdian mereka yang telah resmi dimulai.
Dankodiklatal: “Pegang Teguh Jiwa Sapta Marga dan Sumpah Prajurit”
Dalam amanatnya, Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan ke-100 siswa tersebut. Ia menegaskan bahwa sumpah yang telah diucapkan bukanlah sekadar formalitas, melainkan komitmen suci yang mengikat diri sebagai prajurit Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Melalui Sumpah yang baru saja diucapkan, saat ini para siswa secara resmi telah menjadi Prajurit TNI Angkatan Laut dengan Pangkat Kelasi Dua,” ujar Nur Alamsyah.
“Untuk itu, saya ingatkan bahwa Saudara telah berjanji kepada Tuhan YME, Allah SWT untuk menjalankan segala kewajiban sebagai seorang Prajurit Jalasena dengan penuh rasa tanggung jawab, tunduk pada hukum dan memegang teguh disiplin Keprajuritan yang dilandasi oleh Jiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Trisila TNI AL,” tegas Dankodiklatal dengan penuh wibawa.
Usai menuntaskan Pendidikan Dasar Golongan, perjalanan para prajurit baru ini belum berakhir. Mereka akan melanjutkan ke tahap Dasar Golongan Lanjutan, di mana mereka akan mendalami spesialisasi sesuai dengan korps dan kejuruan masing-masing.
Tiga kejuruan utama yang akan ditempuh adalah:
· Kejuruan Mesin (MES)
· Kejuruan Tata Usaha (TTU)
· Kejuruan Tata Graha (TTG)
Tidak hanya pembelajaran teori di dalam kelas, Satdik-1 Kodiklatal juga telah menyiapkan program Latihan Praktek (Lattek) yang komprehensif. Para calon spesialis ini akan mendapatkan pengalaman langsung di lapangan dengan berlatih di Satuan Kapal Republik Indonesia (KRI) di bawah Komando Armada I (Koarmada I), Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan (Fasharkan) Mentigi Tanjung Uban, serta berbagai hotel dan restauran di kawasan Tanjung Uban dan Lagoi.
Rangkaian upacara pelantikan ditutup dengan pertunjukan yang memukau dan penuh semangat, berupa demonstrasi bela diri militer yang diperagakan oleh siswa Satdik-1 Tanjung Uban.
Demonstrasi ini menjadi bukti nyata atas kemampuan fisik dan mental serta kedisiplinan tinggi yang telah berhasil dibentuk selama masa pendidikan.
Dengan dilantiknya 100 Kelasi Dua ini, TNI AL kembali mendapatkan tambahan SDM prajurit yang terlatih dan siap untuk di tempatkan di berbagai kesatuan guna mengawal maritim Indonesia dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Pen/gas)