JAKARTA – Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) III secara resmi menyambut kedatangan kapal perang penghancur rudal Amerika Serikat, USS John Finn (DDG-113), di Dermaga 300, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Senin (25/8).
Kunjungan kapal perang canggih kelas Aegis ini menandai komitmen kedua negara dalam mempererat hubungan bilateral dan meningkatkan interoperabilitas angkatan laut.
Penyambutan resmi dipimpin oleh Asisten Intelijen (Asintel) Kodaeral III, Kolonel Laut (P) Saut Lagu Jendrit P., S.E., M.Tr.Opsla., yang mewakili Komandan Kodaeral III, Laksamana Muda TNI Uki Prasetia, S.T., M.M.
Turut hadir Asisten Operasi (Asops) Kodaeral III, Kolonel Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf, S.E., M.Tr.Opsla., serta perwakilan dari Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Salah satu momen paling simbolis dalam acara tersebut adalah pengalungan syal batik kepada Komandan USS John Finn, Commander Daniel J. O’Neill, oleh Kolonel Yovan Ardhianto.
Gesture ini bukan hanya sekadar sambutan, tetapi sebuah penghormatan budaya, mengingat batik Indonesia telah diakui UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan semakin terasa dengan kehadiran Tarian Sekar Jagad yang memukau, disambut antusias oleh seluruh undangan dan awak kapal USS John Finn.
Momen ini menggambarkan persaudaraan atau “Navy Brotherhood” yang menjadi fondasi kunjungan ini.
Profil USS John Finn: Kekuatan Multi-Misi di Perairan Indonesia
USS John Finn adalah kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke dengan sistem pertahanan Aegis yang legendaris. Kapal sepanjang 156 meter dengan bobot benaman 9.200 ton ini merupakan pusat kekuatan angkatan laut modern dengan kemampuan multi-misi, termasuk, Peperangan Udara (Anti-Air Warfare), Peperangan Kapal Selam (Anti-Submarine Warfare), Peperangan Permukaan (Surface Warfare), Pertahanan Rudal Balistik (Ballistic Missile Defense).
Kapal yang diawaki sekitar 270 personel ini dilengkapi dengan sistem senjata dan radar tercanggih untuk menjalankan operasi di berbagai medan pertempuran.
Dalam pernyataan terpisah, Dankodaeral III Laksda TNI Uki Prasetia menegaskan signifikansi strategis dari kunjungan ini. Beliau menyatakan bahwa kedatangan USS John Finn merupakan bagian dari dukungan terhadap latihan bersama Super Garuda Shield 2025 yang akan berlangsung di Lampung.
“Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari dukungan terhadap latihan bersama Super Garuda Shield 2025 di Lampung, sekaligus melaksanakan sejumlah agenda yang telah dikoordinasikan antara TNI AL dan Atase Angkatan Laut Amerika Serikat,” ujar Laksda TNI Uki Prasetia.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama operasi laut antara TNI Angkatan Laut dan United States Navy, serta berkontribusi pada stabilitas dan keamanan maritim di kawasan Indo-Pasifik.
(Pen/grd)
