Gelar Forum Rapat Kades dan BPD, Bupati Tekankan Agar Selalu Akur

Gurindam.id, Anambas – Suasana di lantai III Kantor Bupati Kepulauan Anambas pada Kamis (21/8/2025) terasa penuh makna. Puluhan kepala desa dan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) hadir dalam sebuah forum penting yang membahas arah pembangunan desa ke depan.

Di hadapan mereka, Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, menyampaikan pesan sederhana namun tegas. “Kades dan BPD harus akur. Jangan bertengkar. Harus kompak dan terbuka!” ucapnya lantang.

Pesan itu disampaikan saat membuka kegiatan bertajuk “Optimalisasi dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Desa melalui Program Jaksa Jaga Desa.” Forum ini dirancang untuk memperkuat koordinasi, mencegah miskomunikasi, dan memastikan penyelenggaraan pemerintahan desa berjalan seiring sejalan.

Dalam sambutannya, Bupati Aneng menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir. Ia menegaskan bahwa forum ini tidak boleh berhenti pada seremoni belaka, melainkan benar-benar menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Semoga rapat koordinasi ini memberi pemahaman baru sekaligus solusi dalam tata kelola keuangan desa,” ujarnya.

Sebagai unit pemerintahan terdepan, desa memegang peran vital: mulai dari pembangunan infrastruktur, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan ekonomi warga, hingga penanggulangan bencana. Semua itu hanya bisa berjalan baik bila pengelolaan keuangan dilakukan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.

Kegiatan ini pun mendapat dukungan penuh dari Kejaksaan Negeri Kepulauan Anambas yang memperkenalkan aplikasi Jaksa Jaga Desa. Melalui aplikasi ini, aparatur desa mendapat pendampingan dan pengawasan agar tidak keliru dalam mengelola dana desa.

Bupati Aneng berharap para narasumber yang hadir mampu memberikan arahan yang jelas, praktis, dan solutif. Dengan begitu, kepala desa dan BPD bisa memanfaatkan potensi desa semaksimal mungkin sekaligus membangun budaya keterbukaan dalam tata kelola anggaran.

“Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” tegasnya.

Program Jaksa Jaga Desa merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum. Tujuannya satu: memastikan setiap rupiah anggaran desa dikelola efektif, tepat sasaran, dan benar-benar kembali pada kesejahteraan rakyat.

Menutup sambutannya, Bupati Aneng menyampaikan nada optimis: “Mari kita jadikan desa-desa di Anambas semakin maju dengan pengelolaan keuangan yang baik, agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *