TANJUNGPINANG – Komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam meningkatkan infrastruktur dasar masyarakat kembali diwujudkan melalui Sosialisasi Pelaksanaan Paket Pekerjaan Pengembangan Jaringan Perpipaan Kawasan Lanudal Tanjungpinang TA 2025.
Kegiatan ini digelar di Gedung Serbaguna Anugrah, Kampung Sumber Rejo, Tanjungpinang, dan dihadiri oleh perwakilan Lanudal Tanjungpinang, Dinas PUPR Kepri, PDAM Kepri, serta warga setempat.
Lettu Laut (T) Asep Taryadi, mewakili Komandan Lanudal Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Sahid Hamdani, turut hadir dalam sosialisasi ini.
Kehadiran TNI AL menegaskan dukungan terhadap proyek strategis yang bertujuan meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat sekitar kawasan Lanudal.
“Ini adalah bentuk sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kami berharap proyek ini dapat berjalan lancar dengan dukungan semua pihak,” ujar Lettu Asep.
Warga Kampung Sumber Rejo, khususnya RW 10/RT 01, menyambut antusias sosialisasi ini. Mereka hadir untuk memahami rencana pemasangan jaringan pipa yang akan melintasi wilayah mereka.
Muhammad Arif, Ketua RT 01, menyatakan, “Kami sangat mendukung proyek ini karena akan memudahkan akses air bersih. Dengan sosialisasi ini, kami jadi paham tahapan pekerjaannya sehingga bisa ikut mengawal prosesnya,” ujarnya.
Perwakilan Dinas PUPR Kepri memaparkan detail teknis proyek, termasuk rute pipa, durasi pengerjaan, dan perkiraan anggaran. Direktur PT Eka Malinda dan konsultan pengawas proyek juga hadir untuk memastikan transparansi pelaksanaan.
“Proyek ini tidak hanya untuk Lanudal, tetapi juga memberi manfaat bagi warga sekitar. Kami harap masyarakat bisa bekerja sama agar tidak ada kendala selama pengerjaan,” jelas perwakilan PUPR Kepri.
Proyek ini diharapkan menjadi solusi bagi keterbatasan akses air bersih di Sumber Rejo. Ketua PDAM Kepri menegaskan bahwa jaringan pipa baru akan terhubung dengan sistem distribusi PDAM, sehingga warga bisa menikmati layanan air minum yang lebih baik.
Sunardiyono, Ketua RW 10, menambahkan, “Partisipasi warga dalam sosialisasi ini membuktikan bahwa kami siap mendukung pembangunan. Semoga proyek ini selesai tepat waktu dan memberi manfaat jangka panjang,” tegasnya.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi interaktif, di mana warga bisa menyampaikan masukan dan pertanyaan. Dinas PUPR Kepri berjanji akan memprioritaskan komunikasi terbuka dengan masyarakat untuk meminimalisir kesalahpahaman selama proyek berlangsung.
Dengan kolaborasi semua pemangku kepentingan, proyek pengembangan jaringan perpipaan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan infrastruktur, tetapi juga memperkuat hubungan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat Tanjungpinang.
(Pen/adi)
