LINGGA – Dalam rangka menyambut HUT RI ke-80, TNI AL melalui Posal Penuba menggelar gerakan penyerahan Bendera Merah Putih kepada para nelayan di Kabupaten Lingga.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air di kalangan masyarakat pesisir yang menjadi garda terdepan penjaga kedaulatan laut Indonesia.
Dipimpin langsung oleh Komandan Posal Penuba, Letda Laut (PM) Budi Artino, S.Sos., penyerahan bendera dilakukan secara simbolis kepada perwakilan nelayan Lingga.
Dalam sambutannya, Danlanal Dabo Singkep, Letkol Laut (P) Hendro Wicaksono, M.Tr.Opsla., yang diwakili oleh Letda Budi, menegaskan bahwa Bendera Merah Putih bukan sekadar simbol negara, melainkan juga lambang semangat juang dan persatuan bangsa.
“Kami ingin nelayan Lingga turut merasakan kebanggaan sebagai bagian dari Indonesia. Dengan mengibarkan Merah Putih di kapal, kita tunjukkan bahwa laut kita dijaga oleh rakyat dan untuk rakyat,” tegasnya.
Kegiatan ini disambut hangat oleh para nelayan yang mengaku bangga mendapat perhatian dari TNI AL. “Ini bukti bahwa kami tidak sendiri. Bendera ini bukan sekadar kain, tapi pengingat bahwa kami juga punya peran menjaga laut Indonesia,” ujar Salim, salah satu nelayan Penuba.
Selain penyerahan bendera, TNI AL juga mengajak nelayan untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan laut, terutama dari ancaman illegal fishing dan pelanggaran kedaulatan wilayah.
Gerakan ini merupakan bagian dari petunjuk Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk memperkuat semangat kebangsaan hingga ke daerah terdepan.
Posal Penuba, di bawah Lanal Dabo Singkep, berkomitmen terus mendorong semangat nasionalisme di kalangan nelayan sekaligus mempererat hubungan TNI AL dengan masyarakat pesisir.
Dengan semangat “Laut Kita, Masa Depan Kita”, kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi daerah lain untuk turut serta menjaga keutuhan NKRI dari garis pantai hingga laut lepas.
(Pen/gea)