Presiden Prabowo Pimpin Pelantikan Wakil Panglima TNI dan 6 Kodam Baru di Upacara Militer

Tangkapan layar streming Puspen TNI

BANDUNG, 10 Agustus 2025 –  Presiden RI Prabowo Subianto menjadi inspektur upacara dalam Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat.

Acara ini menandai momen bersejarah dengan pelantikan Wakil Panglima TNI serta pengukuhan 6 Kodam baru dan sejumlah pasukan elite TNI.

Prabowo tiba di lokasi pukul 08.55 WIB, mengenakan setelan krem dan peci hitam. Ia didampingi oleh, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, serta Kepala Staf TNI, AD, AU, AL.

Agenda Penting Upacara

1. Pelantikan Wakil Panglima TNI, Jabatan ini kosong sejak promosi Jenderal Agus Subianto sebagai Panglima TNI.

2. Pengukuhan 3 Panglima Pasukan Elite TNI (berbintang tiga), kopassus (Komando Pasukan Khusus), Korps Marinir, Kopasgat (Komando Pasukan Gerak Cepat)

3. Pembentukan 6 Kodam Baru dengan wilayah komando:

1. Kodam XIX/Tuanku Tambusai – meliputi wilayah Riau dan Kepulauan Riau

2. Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol – meliputi wilayah Sumatera Barat dan Jambi

3. Kodam XXI/Radin Inten – meliputi wilayah Lampung dan Bengkulu

4. Kodam XXII/Tambun Bungai – meliputi wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan

5. Kodam XXIII/Palaka Wira – meliputi wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat

6. Kodam XXIV/Mandala Trikora – berpusat di Merauke, Papua Selatan.

 

Menurut sumber Kemenhan, ekspansi Kodam ini bertujuan, Memperkuat keamanan wilayah perbatasan, Mempercepat respons ancaman militer & bencana alam, Meningkatkan efisiensi komando di daerah rawan konflik.

Analisis: Prabowo Perkuat Postur Pertahanan Indonesia, Ini adalah reformasi terbesar struktur TNI dalam dekade terakhir, mencerminkan visi Prabowo untuk, Modernisasi militer, Pemangkasan birokrasi, Peningkatan mobilitas pasukan

Dampak Strategis
Papua Kodam XXIV/Mandala Trikora di Merauke mempertegas fokus keamanan di Papua, Pulau Sumatera & Kalimantan: Penambahan Kodam mengantisipasi potensi konflik regional.

Acara ini menjadi trending di Twitter dengan tagar #ReformasiTNI dan #PrabowoMiliter. Sejumlah analis menyebut langkah ini sebagai “konsolidasi kekuatan pertahanan terbesar sejak era Orde Baru”.

(Gea/pa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *