BANDUNG – Presiden RI Jenderal TNI (HOR) (Purn) Prabowo Subianto akan menganugerahkan tanda pangkat Jenderal Kehormatan dalam upacara gelar pasukan operasional dan kehormatan militer di Pusdiklatpassus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8) besok.
Selain itu, Presiden juga akan menyematkan tanda jabatan Wakil Panglima TNI kepada Letnan Jenderal Tandyo Budi Revita.
Letjen Tandyo Budi Revita, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat, dipastikan akan dilantik sebagai Wakil Panglima TNI dengan pangkat bintang empat (Jenderal).
Pelantikan ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 84 Tahun 2025 yang mengatur bahwa posisi Wakil Panglima TNI dijabat oleh perwira tinggi berbintang empat.
Mayjen Kristomei Sianturi, Kepala Pusat Penerangan TNI, menegaskan bahwa sosok yang dilantik besok akan langsung mendapatkan kenaikan pangkat. “Jabatan Wakil Panglima sesuai Perpres dijabat Pati berbintang 4,” ujarnya.
Tandyo Budi Revita, kelahiran Surakarta, 21 Februari 1969, adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1991 dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di dunia militer. Karirnya dimulai sebagai Komandan Tim Khusus Combat Intelligence (CI) Yonif Linud 330/Tri Dharma (1995) sebelum menduduki berbagai posisi strategis, seperti:
Danyonif Linud 330/Tri Dharma (2011)
Danbrigif Linud 17/Kujang I (2011-2012)
Pangdam IV/Diponegoro (2023-2024)
Wakil Kepala Staf TNI AD (2024-sekarang)
Puncak karirnya kini membawanya ke posisi Wakil Panglima TNI, menggantikan posisi yang sebelumnya kosong.
Acara pelantikan akan digelar di Pusdiklatsus Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Batujajar, dengan susunan acara meliputi:
1. Penganugerahan pangkat Jenderal Kehormatan oleh Presiden Prabowo.
2. Pelantikan Letjen Tandyo sebagai Wakil Panglima TNI.
3. Penyematan tanda jabatan dan laporan resmi.
Pengangkatan Wakil Panglima TNI ini menandai penataan ulang struktur kepemimpinan TNI di era pemerintahan Prabowo Subianto. Dengan pengalaman tempur dan strategis Tandyo, langkah ini dinilai memperkuat koordinasi antara TNI AD, AL, dan AU dalam menghadapi tantangan keamanan nasional.
Sumber: CNN Indonesia/gurindam