JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI (Menkumham) Dr. Supratman Andi Agtas, SH., MH. di Kantor Kemenkumham, Jakarta. Rabu (6/8).
Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua lembaga dalam memperkuat penegakan hukum kelautan dan keamanan maritim Indonesia.
Pertemuan berlangsung hangat dan diwarnai semangat kebangsaan, dengan fokus pada sinergi Hukum Maritim Koordinasi dalam penyusunan regulasi perlindungan wilayah laut, penanganan kejahatan transnasional, dan peningkatan kapasitas hukum personel TNI AL.
Perlindungan Yurisdiksi Nasional, Kolaborasi teknis untuk memastikan kepatuhan hukum di wilayah perairan Indonesia, termasuk ZEE dan batas maritim.
Serta penguatan SDM, dukungan Kemenkumham dalam pelatihan hukum internasional bagi prajurit TNI AL.
Kasal didampingi Pangkoarmada RI Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, Asops Kasal Laksda TNI Yayan Sofiyan, dan Kadiskumal Laksma TNI Dr. Ali Ridlo.
Dalam sambutannya, Kasal menyampaikan terima kasih atas dukungan Kemenkumham selama ini, khususnya dalam penyelesaian kasus hukum kelautan dan pembentukan payung hukum operasi TNI AL.
Menkumham RI menegaskan, “Kerja sama antarlembaga adalah kunci untuk menjaga kedaulatan hukum di laut. Kami siap mendukung TNI AL melalui penguatan regulasi dan pertukaran pengetahuan hukum,” ujarnya.
Kunjungan ini diharapkan menghasilkan, regulasi Maritim Terintegrasi, Penyempurnaan UU terkait keamanan laut dan hak negara atas sumber daya kelautan. Penanganan Kejahatan Laut, Mekanisme cepat untuk kasus seperti illegal fishing, pembajakan, dan pelanggaran batas wilayah.
Dan Diplomasi Hukum Internasional, Persiapan menghadapi sengketa maritim melalui pendekatan hukum yang kuat.
Pemimpin TNI AL yang visioner, fokus pada modernisasi armada laut dan diplomasi maritim. Kunjungan ini sejalan dengan visinya “Jalesveva Jayamahe” (Di Laut Kita Jaya) untuk Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Dan peningkatan kapasitas hukum personel TNI AL dalam menghadapi tantangan global.
(Gea/pen)