Latihan Operasi SAR Pesawat Udara dan Survival Laut dan Hutan Puspenerbal 2025 Resmi Dibuka di Tanjungpinang

Latihan Operasi Pencarian dan Penyelamatan
Latihan Operasi Pencarian dan Penyelamatan

TANJUNGPINANG – Latihan Operasi Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Pesawat Udara (Pesud) serta Sea and Jungle Survival Awak Pesud TA 2025 resmi dibuka hari ini. Kegiatan ini dipusatkan di Tanjungpinang dengan Lanudal setempat sebagai Tim Perancang Latihan.

Latihan ini melibatkan Wing Udara 1, Wing Udara 2, Wing Udara 3, dan Fasharkan Pesud, dan dibuka secara virtual oleh Wakil Komandan Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Catur Nur Ardiantoro, mewakili Komandan Puspenerbal, Laksda TNI Bayu Alisyahbana.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit Puspenerbal dalam operasi SAR di laut dan hutan.

juga melatih kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi darurat pesawat udara. Serta memperkuat teknik survival di lingkungan ekstrem (laut dan hutan).

Kegiatan diawali dengan laporan kesiapan dari Komandan Lanudal Tanjungpinang, Kolonel Laut (P) Sahid Hamdani, dilanjutkan penyematan tanda peserta. Para prajurit akan menjalani berbagai skenario, termasuk pncarian dan penyelamatan awak pesawat di Pantai Teluk Kriting, juga Latihan survival di Gunung Bintan.

Rangkaian ini juga untuk pelatihan penggunaan peralatan darurat dan teknik bertahan hidup.

Dengan latihan ini, Puspenerbal berharap dapat meningkatkan profesionalisme prajurit dalam operasi SAR, memastikan keselamatan awak pesawat dan penumpang dalam setiap misi penerbangan.

“Latihan ini menjadi bagian penting dalam memastikan kesiapan operasional kami,” tegas Kolonel Catur.

(Pen/adi)

 

 

Editor: Suhardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *