Fakta di Balik Klaim Penangkapan Intelijen Israel oleh TNI AL di Selat Sunda

Ilustrasi foto TurnBackHoax.id
Ilustrasi foto TurnBackHoax.id

JAKARTA – Sebuah klaim viral di media sosial menyebutkan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) berhasil menangkap intelijen Israel di Selat Sunda. Namun, faktanya, informasi tersebut tidak benar dan telah diklarifikasi oleh sejumlah pihak.

Postingan yang beredar di Facebook tersebut menyertakan foto yang diklaim sebagai bukti penangkapan intelijen Israel oleh TNI AL. Unggahan itu dengan cepat menarik perhatian netizen dan memicu berbagai spekulasi.

Berdasarkan penelusuran TurnBackHoax.id, tidak ada sumber resmi atau laporan kredibel yang membenarkan klaim tersebut. Faktanya, foto yang digunakan dalam unggahan tersebut berasal dari latihan gabungan TNI AL dan Indian Navy pada September 2021, di mana dua orang yang ditangkap adalah perompak simulasi, bukan intelijen Israel.

Selain itu, dalam foto asli, tidak terlihat bendera Israel seperti yang diklaim dalam postingan viral. JejakProfil.com juga telah memverifikasi bahwa informasi tersebut adalah hoaks dan tidak sesuai dengan fakta lapangan.

Kasus ini kembali mengingatkan publik untuk selalu memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo) kerap mengingatkan bahaya penyebaran berita palsu yang dapat memicu ketegangan dan kesalahpahaman.

Klaim penangkapan intelijen Israel oleh TNI AL di Selat Sunda adalah tidak benar. Masyarakat diimbau untuk selalu merujuk pada sumber resmi dan melakukan pengecekan fakta melalui situs-situs terpercaya seperti TurnBackHoax.id atau cekfakta.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *