Prabowo Subianto Pimpin Pelantikan Perwira TNI AL, Kasal Muhammad Ali Berikan Pembekalan Tantangan Global

pelantikan dan pengucapan Sumpah Perwira bagi 433 Perwira Remaja (Paja) Akademi TNI Angkatan Laut (AAL)
pelantikan dan pengucapan Sumpah Perwira bagi 433 Perwira Remaja (Paja) Akademi TNI Angkatan Laut (AAL)

JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi memimpin pelantikan dan pengucapan Sumpah Perwira bagi 433 Perwira Remaja (Paja) Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-70 dan 71 di Istana Merdeka.

Jumlah praja yang dilantik terdiri 827 taruna Akademi Militer (Akmil), 433 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), 293 taruna Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 447 dari Akademi Kepolisian (Akpol). Mereka terdiri dari dua angkatan werving 2021 dan 2022.

Usai acara, para perwira muda tersebut menerima pembekalan khusus dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dalam pidatonya, Kasal Muhammad Ali menegaskan bahwa tugas utama prajurit TNI adalah “berperang dan mempersiapkan diri untuk perang”

“Kita harus membela dan mempertahankan negara serta melindungi bangsa dari segala ancaman. Karena itu, kita harus benar-benar paham apa yang kita bela,” tegas Ali di hadapan para perwira muda.

Kasal Muhammad Ali mengawali pembekalan dengan mengingatkan pentingnya sejarah maritim Indonesia, terutama Deklarasi Djuanda 1957, yang menjadi fondasi pengakuan Indonesia sebagai negara kepulauan di dunia. Perjuangan ini akhirnya diakui secara internasional melalui UNCLOS 1982.

Namun, di era modern, tantangan justru datang dari Revolusi Industri 4.0 dan perubahan sosial global. Kemajuan teknologi seperti AI, IoT, dan digitalisasi dinilai membawa dampak positif  dan negatif, termasuk, gaya hidup instan, menurunnya interaksi sosial, tergerusnya nilai moral dan budaya.

Kasal menyoroti bahaya kecanduan judi online yang berpotensi menurunkan kinerja prajurit, memicu korupsi, membocorkan informasi rahasia militer  Serta merusak citra TNI AL.

Selain itu, kebiasaan siaran langsung (live) di media sosial menggunakan seragam dinas juga mendapat perhatian serius karena berisiko membocorkan kerahasiaan operasi militer, mrusak citra profesional TNI AL.

Kasal memberikan 6 pesan kunci bagi para Paja: 1. Bersyukur dan hormati orang tua

2. Haus ilmu pengetahuan

3. Profesional dalam bertugas

4. Berani menghadapi kegagalan

5. Bangun citra positif setiap hari

6. Siap berjuang untuk kejayaan TNI AL dan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI

“Tidak ada rahasia sukses. Semua adalah hasil persiapan, kerja keras, dan belajar dari kegagalan,” tegas kasal Muhammad Ali.

Acara ini turut dihadiri orang tua Paja yang bangga melihat putra-putri mereka dilantik sebagai perwira TNI AL oleh Presiden Prabowo Subianto Pelantikan ini menjadi momen penting dalam memperkuat postur pertahanan maritim Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo dan jajaran TNI AL.

(Pen/gea)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *