JAKARTA – Kepedulian dan ketulusan seorang pemimpin tak hanya diukur dari kebijakan strategis, tetapi juga dari perhatiannya terhadap isu kemanusiaan. Hal ini tercermin dari kehadiran Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), dalam pagelaran musikal “Cahaya Hati” yang digelar Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala. Bersama Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali, Kasal menyaksikan langsung penampilan luar biasa anak-anak penyandang tuna netra ganda di Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Sebagai pimpinan tertinggi TNI AL, Laksamana Muhammad Ali dikenal sebagai sosok yang tegas dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia. Namun, di balik itu, ia juga menunjukkan sisi humanis dengan memberikan perhatian penuh pada acara yang mengangkat tema “Menyatukan Kepedulian, Menyalakan Harapan” ini.
“Sebagai prajurit, kami tidak hanya bertugas di medan operasi, tetapi juga harus hadir di tengah masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan dukungan,” ujar Kasal dalam sambutannya.
Pagelaran ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni, tetapi juga penggalangan dana untuk anak-anak tuna netra. Kehadiran Kasal dan sejumlah pejabat tinggi TNI AL, termasuk Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, Pangkoarmada RI Laksdya TNI Dr. Denih Hendrata, Danpushidrosal Laksdya TNI Dr. Budi Purwanto. Serta para pejabat utama Mabesal dan pimpinan Kotama TNI AL wilayah Jakarta.

Tak kalah menarik, Jalasenastri (organisasi istri prajurit TNI AL) turut berpartisipasi dalam pertunjukan, membawakan satu babak khusus. Ny. Fera Muhammad Ali menegaskan, “Ini adalah bentuk nyata kepedulian keluarga besar TNI AL terhadap masa depan anak-anak Indonesia, tanpa terkecuali,” sambutnya.
Mengapa Kasal Hadir? Pesan di Balik Keikutsertaan
1. Mendorong Kesadaran Sosial, Kasal ingin menginspirasi prajurit dan masyarakat agar lebih peduli terhadap isu disabilitas.
2. Memperkuat Citra TNI yang Pro-Rakyat Militer tidak hanya tentang pertahanan, tetapi juga tentang kontribusi nyata bagi masyarakat.
3. Memberi Apresiasi pada Anak Berkebutuhan Khusus Kehadiran Kasal menjadi motivasi besar bagi anak-anak tuna netra yang tampil.
Laksamana Muhammad Ali membuktikan bahwa seorang pemimpin sejati tidak hanya kuat di medan tempur, tetapi juga besar hati dalam hal kemanusiaan. Pagelaran ini menjadi bukti bahwa TNI AL tidak hanya siap menjaga laut Nusantara, tetapi juga siap menjadi cahaya harapan bagi mereka yang membutuhkan.
“Kegiatan seperti ini harus terus dilakukan, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang peduli terhadap sesama,” tutup Kasal dengan penuh semangat.
(Dia/rk)