Lanud RSA Natuna Panen Jagung Pulut, Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Panen jagung Lanud RSA Natuna
Panen jagung Lanud RSA Natuna

NATUNA, KEPULAUAN RIAU Pangkalan TNI AU Raden Sadjad (Lanud RSA) kembali menorehkan prestasi inspiratif dengan sukses memanen jagung pulut ketan putih di RSA Farm, Rabu (16/7/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Komandan Lanud RSA, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara, dan diikuti seluruh personel, mencerminkan semangat gotong royong dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah perbatasan Indonesia.

Kali ini bibit jagung yang di bawa sang komandan bukanlah bibit yang biasa namun, bibit jagung tersebut mempunyai citra rasa yang sangat enak rasanya.

Kualitas jagung pulut, juga dikenal sebagai jagung ketan (Zea mays ceratina L.), ditandai dengan teksturnya yang pulen, rasa sedikit manis, dan warna biji yang cenderung putih. Kandungan utamanya adalah amilopektin, yang membuatnya lengket dan pulen saat direbus, mirip dengan ketan.

Selain itu, jagung pulut memiliki potensi manfaat kesehatan, seperti menjaga kadar gula darah stabil karena pelepasan gula yang lambat, serta cocok untuk penderita diabetes karena kandungan gulanya yang rendah. 

Panen jagung pulut ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI. RSA Farm, seluas 5 hektar, tak hanya menanam jagung tetapi juga berbagai komoditas unggulan seperti terong dan sawi.

“Ini adalah bentuk kontribusi nyata TNI AU dalam mendukung kemandirian pangan, khususnya di wilayah perbatasan Natuna,” ujar Kolonel Adiyasa.

Dibawah koordinasi Kadispotdirga Lanud RSA, Letkol Pnb Susilo Bekti Setiawan, RSA Farm tidak hanya dikelola oleh personel militer tetapi juga melibatkan masyarakat binaan. Hal ini memperkuat hubungan TNI dengan warga setempat sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian lokal.

Ny. Dewi I Ketut Adiyasa, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 17/D.I Lanud RSA, turut hadir memeriahkan panen, menunjukkan dukungan penuh dari keluarga besar TNI AU.

Sebanyak 150 kg jagung pulut ketan putih berhasil dipanen, bersama dengan sayuran lain seperti terong dan sawi. Komoditas ini tidak hanya untuk konsumsi internal tetapi juga berkontribusi pada pasokan pangan nasional.

Kegiatan ini mencerminkan nilai TNI AU AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, Humanis), menunjukkan bahwa TNI tidak hanya fokus pada pertahanan tetapi juga pembangunan berkelanjutan.

“Kami berkomitmen terus mengembangkan pertanian di Natuna sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa,” tegas Kolonel Adiyasa.

Keberhasilan RSA Farm membuktikan bahwa lahan perbatasan pun bisa produktif. Ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengoptimalkan potensi lokal guna mendukung swasembada pangan.

(Hrs)

Panen jagung Lanud RSA Natuna
Panen jagung Lanud RSA Natuna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *