JAKARTA – TNI Angkatan Laut (TNI AL) dan Philippine Navy (PN) memperkuat hubungan bilateral melalui Navy to Navy Cooperation Meeting (NTNCM) ke-16 di Wisma Elang Laut, Jakarta. Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua negara dalam meningkatkan keamanan maritim dan stabilitas kawasan.
Delegasi TNI AL dipimpin oleh Laksda TNI Retiono Kunto (Staf Khusus Kasal), didampingi perwira tinggi dari berbagai bidang strategis. Sementara delegasi PN dipimpin oleh RADM Alan M Javier (Chief of Naval Staff PN).
Kedua belah pihak menyepakati peningkatan kerja sama di bidang Operasi dan Keamanan Maritim, Intelijen dan Latihan Bersama Pertukaran Pendidikan & Pelatihan Personel.
Dalam pembahasan, kedua angkatan laut sepakat bahwa tantangan keamanan maritim semakin kompleks.
Untuk itu, diperlukan kolaborasi bilateral dan multilateral guna menjaga stabilitas kawasan, termasuk melalui coordinated Patrol (Corpat) di perbatasan, Latihan bersama Maritime Training Activity (MTA) Philindo, Partisipasi dalam latihan multilateral.
Tempat terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan,
“Peningkatan kerja sama angkatan laut di kawasan adalah prioritas diplomasi TNI AL untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga keamanan laut,” ujarnya.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat strategic partnership antara Indonesia dan Filipina, khususnya di bidang pertahanan maritim.
(Pen/gea)