TNI AL Gagalkan Pencurian di Kapal MT. Phoenix Crown, 34 Kaleng Cat Kapal Berhasil Diamankan

Tim Pengamanan Alur Perairan (Patkamla) Tapak Kuda Satrol Lantamal I Belawan
Tim Pengamanan Alur Perairan (Patkamla) Tapak Kuda Satrol Lantamal I Belawan

BELAWAN – Dengan semangat “Jalesveva Jayamahe”, TNI Angkatan Laut (AL) kembali membuktikan kesigapannya dalam memberantas kejahatan laut. Tim Pengamanan Alur Perairan (Patkamla) Tapak Kuda Satrol Lantamal I Belawan berhasil mengamankan 34 kaleng cat kapal hasil curian dari kapal MT. Phoenix Crown yang sedang berlabuh di sekitar Buoy 4 Perairan Belawan, Medan, Sumatera Utara.

Kejadian bermula pada Rabu (9/7) ketika Fleet One Quick Response (F1QR) Lantamal I Belawan menerima laporan adanya pencurian di atas kapal MT. Phoenix Crown.

Tanpa menunggu lama, Tim Patkamla Tapak Kuda segera bergerak ke lokasi dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri menggunakan perahu motor.

Meskipun para pencuri berhasil kabur, petugas berhasil mengamankan perahu motor yang digunakan serta melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dari informasi yang didapat, tim kemudian menuju sebuah gudang tersembunyi di sekitar perairan Belawan.

Penyitaan Barang Bukti dan Pengembalian ke Pemilik  

Hasil penggerebekan membuahkan hasil 34 kaleng cat kapal berbagai merek dan ukuran berhasil diamankan sebagai barang bukti. Seluruh barang tersebut beserta perahu motor pelaku dibawa ke Satrol Lantamal I Belawan untuk proses lebih lanjut.

Pada Kamis (10/7), barang-barang tersebut akhirnya diserahkan kembali kepada pemiliknya, PT. Waruna Shipyard, dalam sebuah penyerahan simbolis di Mako Lantamal I Belawan.

Erwin selaku Manajer MJS PT. Waruna Shipyard, menyampaikan ucapan terima kasih atas profesionalisme dan kecepatan respon TNI AL.

“Kami sangat berterima kasih kepada TNI AL yang dengan sigap mengamankan barang kami. Ini membuktikan bahwa keamanan di perairan Belawan benar-benar dijaga dengan baik,” ujarnya.

Kolonel Laut (P) Fajar Tri Rohadi, Wakil Komandan Lantamal I Belawan yang mewakili Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, menegaskan bahwa operasi ini adalah bukti nyata keseriusan TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan perairan Indonesia.

“Kami tidak akan memberi toleransi terhadap segala bentuk kejahatan di laut. Tim kami siap siaga 24 jam untuk memastikan keamanan alur pelayaran dan aktivitas maritim di wilayah ini,” tegasnya.

Keberhasilan operasi ini semakin mengukuhkan peran Satrol Lantamal I Belawan sebagai garda terdepan pengamanan laut di Sumatera Utara. Dengan patroli intensif dan sistem respons cepat, TNI AL terus berupaya menekan angka kejahatan laut, termasuk pencurian, penyelundupan, dan illegal fishing.

(Pen/gea)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *