SURABAYA – Sebuah momen bersejarah dan penuh makna terjadi di Akademi Angkatan Laut (AAL) Surabaya, Kamis (10/7/2025). Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Kadislitbangal) Laksma TNI Mulyatna, S.T., turut hadir dalam acara Penutupan Pendidikan (Tupdik) Taruna AAL Angkatan 70 dan 71 sebuah peristiwa menari karena diikuti oleh dua angkatan sekaligus.
Acara yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali ini menandai kelulusan 433 Taruna AAL, terdiri dari 192 Taruna Angkatan 70 dan 241 Taruna Angkatan 71.
Tak hanya itu, Angkatan 70 juga diwisuda sebagai Sarjana Terapan Pertahanan, siap mengabdi untuk bangsa.
Dalam sambutannya, Kasal menyampaikan kebanggaan sekaligus pesan mendalam “Selamat kepada Taruna Angkatan 70 yang telah menyelesaikan pendidikan dan meraih gelar sarjana. Bagi Angkatan 71, manfaatkanlah pendidikan lanjutan dengan disiplin tinggi untuk menjadi pemimpin unggul di masa depan,” lugasnya.
Momen paling mengharukan adalah penganugerahan Bintang Adhi Makayasa kepada Sermatar (P) Menanda Putra Duta (Lulusan Terbaik Angkatan 70) Sermatar (T) Aryya Handaru (Lulusan Terbaik Angkatan 71)
Sementara, Sermatar (P) Muhammad Miftahul Abrar Aldriyashan Mappanganro menerima penghargaan Adhi Pratama Karya atas dedikasi dan inovasinya.
Profil Lulusan: Generasi Unggul TNI AL
Angkatan 70 terdiri dari 65 Pelaut, 32 Teknik, 25 Elektronika, 21 Suplai, dan 49 Marinir sedangkan dari Angkatan 71
teridiri dari 77 Pelaut 44 Teknik, 35 Elektronika, 28 Suplai, dan 57 Marinir.
Mereka adalah calon pemimpin TNI AL yang akan menjaga kedaulatan maritim Indonesia dengan integritas dan profesionalisme yang tinggi.
Bagi Angkatan 70, ini adalah awal pengabdian, sementara Angkatan 71 akan melanjutkan pendidikan vokasi. Keduanya dipersiapkan untuk menjadi prajurit tangguh di laut, udara, dan darat.
(Pen/gda)
