JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin bahas langkah stategis di rapat kerja (raker) tertutup dengan Komisi I DPR RI di Gedung Nusantara II, Senayan, Rabu (9/7/2025).
Pertemuan ini membahas akuntabilitas keuangan, rencana anggaran pertahanan, dan optimalisasi lahan untuk ketahanan pangan.
Kemhan & TNI Raih Opini WTP dari BPK
Menhan Sjafrie mengungkapkan prestasi terbaru Kemhan dan TNI, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bukti transparansi & akuntabilitas tata kelola keuangan negara. “Ini hasil kerja keras seluruh jajaran Kemhan dan TNI,” tegas Menhan RI Sjafrie.
Meski telah menerima pagu indikatif dari Kemenkeu, Kemhan mengusulkan penambahan anggaran untuk pembangunan kekuatan pertahanan pemeliharaan personel & alutsista serta peningkatan kesejahteraan prajurit.
“Anggaran ini krusial untuk menjaga kesiapsiagaan TNI,” jelas Sjafrie.
Senada diutarakan Panglima TNI Agus Subiyanto menjawab isu penunjukan Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Dirut Perum Bulog, dimana proses pensiun dini sedang berjalan dan akan segera diselesaikan.
Mayjen Rizal saat ini bertugas di Merauke, mengoptimalkan lahan untuk ketahanan pangan. “Dia sudah berhasil di Merauke, eligible di bidang pangan,” tegas Agus.
Raker ini menegaskan komitmen bersama antara legislatif dan TNI untuk perencanaan anggaran yang efektif, peningkatan kapasitas pertahanan serta ukungan kebijakan strategis nasional.
(Pen/grs)