JAKARTA – Laksamana TNI (Purn) Dr. Yudo Margono, S.E., M.M., secara resmi menerima tongkat kepemimpinan sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) periode 2025-2028 dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali selaku pelindung organisasi.
Menggantikan Laksamana TNI (Purn) Siwi Sukma Adji, Yudo Margono siap memimpin PPAL dengan visi regenerasi dan adaptasi terhadap perkembangan zaman.

Sementara itu, posisi Ketua PIPAL (Persatuan Istri Purnawirawan Angkatan Laut) beralih dari Ibu Manik Siwi Sukma Adji kepada Ibu Vero Yudo Margono.
Dalam sambutannya, Kasal menegaskan bahwa PPAL dan PIPAL tetap berkomitmen sebagai organisasi non-politik, tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan independensi dan profesionalisme organisasi dalam mendukung kesejahteraan purnawirawan dan warakawuri TNI AL.
Yudo Margono, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) 2022-2023, dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana.
Dalam pidato pertamanya, ia menekankan pentingnya peningkatan program kesejahteraan, pelatihan keterampilan pascapurnawirawan, dan penguatan jejaring antar anggota.
“PPAL harus menjadi wadah yang memberdayakan, tidak hanya bagi veteran TNI AL, tetapi juga bagi keluarga mereka. Kami akan terus berinovasi agar organisasi ini relevan dengan tantangan zaman,” ujar Yudo Margono.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk mantan Kasal, Wakasal, pimpinan Kotama TNI AL, perwakilan PEPABRI, LVRI, serta organisasi veteran lainnya.
Kehadiran mereka menunjukkan solidaritas tinggi di kalangan purnawirawan TNI AL.
Kasal Muhammad Ali berharap PPAL dan PIPAL dapat menjadi kekuatan moral dan sosial bagi bangsa, sekaligus menjaga semangat kebersamaan di antara keluarga besar TNI AL.
Dengan kepemimpinan Yudo Margono, PPAL diprediksi akan fokus pada:
1. Program kesejahteraan – termasuk bantuan kesehatan dan pendidikan bagi keluarga purnawirawan.
2. Pelatihan pascamiliter – mempersiapkan mantan prajurit dengan keterampilan usaha dan teknologi.
3. Penguatan jaringan nasional kolaborasi dengan pihak swasta dan pemerintah untuk lapangan kerja.
Dengan langkah strategis ini, PPAL diharapkan semakin berdampak positif bagi anggotanya dan tetap menjadi organisasi yang dihormati di Indonesia.
#PPAL #YudoMargono #TNIAL #Purnawirawan #Kasal #PIPAL