NATAL, SUMATERA UTARA – TNI Angkatan Laut (AL) kembali menunjukkan keseriusannya dalam memberantas narkoba dengan menggagalkan upaya penyelundupan 15 kilogram ganja di Perairan Natal, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara. Operasi ini merupakan wujud nyata implementasi Asta Cita ke-7 Presiden RI Prabowo Subianto tentang pemberantasan narkoba dan perintah tegas Kepala Staf AL (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali untuk meningkatkan pengamanan laut.
Kronologi Penggagalan Penyelundupan
Pada Kamis (3/7), Pos TNI AL (Posal) Natal di bawah Lanal Sibolga (Lantamal II Padang) berhasil mengungkap jaringan penyelundupan narkoba setelah menerima laporan intelijen tentang kapal KM. Claudia yang diduga sering digunakan untuk aksi ilegal tersebut.
Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Lanal Sibolga kemudian melakukan patroli intensif di Pantai Air Bangis. Mereka menemukan aktivitas mencurigakan seorang pengendara motor yang meninggalkan barang bukti di semak-semak.
Setelah diperiksa, tim menemukan 15 bungkus ganja kering dengan total berat 15 kg, yang disembunyikan dalam kardus biskuit dan tas ransel.
Barang bukti tersebut telah diserahkan ke BNNP Sumatera Utara dan BNNK Mandailing Natal untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dalam konferensi pers di Mako Lantamal II Padang, Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Sarimpunan Tanjung menyatakan bahwa ganja tersebut didatangkan dari Aceh dan rencananya akan diedarkan ke Batam, Natal, Pulau Tini, Pulau Telo, dan Pulau Nias.
“Kami akan terus meningkatkan operasi pengamanan laut, terutama dalam pemberantasan narkoba, sesuai dengan arahan Kasal Laksamana Muhammad Ali dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” tegasnya.
Sebagai Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali terus mendorong jajarannya untuk memperkuat patroli laut dan penegakan hukum (Gakkumla) guna mencegah masuknya narkoba ke wilayah perairan Indonesia.
Operasi ini juga sejalan dengan Asta Cita ke-7 Prabowo Subianto yang menekankan “Pemberantasan Peredaran Narkoba” sebagai salah satu prioritas pemerintah.
Keberhasilan ini membuktikan bahwa TNI AL semakin efektif dalam mengamankan perairan Indonesia dari kejahatan lintas negara. Masyarakat diharapkan terus mendukung dengan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada aparat.
Dengan sinergi antara TNI AL, BNN, dan kepemimpinan Kasal Muhammad Ali diharapkan peredaran narkoba di Indonesia dapat semakin ditekan.
(Gede/dia)