NATUNA – Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI), Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata, S.E., M.M., melaksanakan kunjungan kerja strategis di wilayah perbatasan Laut Natuna Utara. Agenda ini bertujuan memantau kesiapan operasional, sarana prasarana pertahanan, serta program ketahanan pangan TNI AL di daerah terdepan Republik Indonesia.

Kedatangan Pangkoarmada RI disambut oleh KS Guspurla Koarmada I, Danlanal Ranai, serta Forkopimda Natuna yang dipimpin Bupati Natuna, Cen Sui Lan.
Setiba di Pangkalan Udara Raden Sadjad, Laksamana Madya Denih Hendrata langsung menuju Markas Komando (Mako) Lanal Ranai untuk menerima Laporan Komando (Lapko) sekaligus melihat langsung hasil program ketahanan pangan.
Lanal Ranai telah mengembangkan berbagai inisiatif, seperti, Budidaya ikan air tawar dengan 2.000 benih. Peternakan ayam kampung dari 20 indukan menjadi 60 ekor.
Pertanian lahan tidur dengan tanaman jagung, cabai, tomat, dan kacang panjang. Hidroponik untuk sayuran sawi.
“Program ini tidak hanya untuk prajurit, tapi juga warga sekitar. Kolaborasi TNI AL dan masyarakat harus terus ditingkatkan,” ujar Bupati Natuna.

Kunjungan ke Pulau Sekatung: Tinjau Pos Terluar Marinir
Pangkoarmada RI melanjutkan perjalanan ke Pulau Sekatung salah satu pulau terluar Indonesia dengan mengendarai KRI Sutedi Senoputra-378. Di sana, beliau meninjau Pos Satgas Pam Puter yang dijaga Prajurit Marinir.
“Tetap waspada terhadap ancaman dan cuaca. Aktif membina masyarakat dan jaga kesehatan,” pesan Laksamana Madya Denih kepada para prajurit. Selain memberikan tali asih dan sembako, beliau juga memeriksa kondisi sarana prasarana pertahanan.

Pemantauan Radar Coastal dan Kesiapan Unsur KRI
Agenda dilanjutkan dengan pengecekan Radar Coastal Natuna di Teluk Buton serta kunjungan ke Mako Guspurla Koarmada I di Selat Lampa. Pangkoarmada RI memastikan seluruh sistem pertahanan beroperasi optimal guna mengamankan kedaulatan RI di perairan strategis ini.
“Natuna adalah titik vital bagi Indonesia dan dunia. Kehadiran TNI AL adalah bukti komitmen menjaga kedaulatan NKRI,” tegasnya.

Dalam pertemuan dengan prajurit Lanal Ranai dan Guspurla Koarmada I, Pangkoarmada RI menyampaikan apresiasi atas dedikasi mereka.
“Ketahanan pangan di perbatasan adalah prioritas. Wilayah ini tidak boleh bergantung penuh pada pasokan luar,” ujarnya.
Kunjungan kerja ini menegaskan peran TNI AL dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan di wilayah perbatasan, sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.