Indonesia Semakin Bersinar, Perkuat Armada Laut dengan KRI Brawijaya 320 dari Italia

Menyaksikan peristiwa penting
Menyaksikan peristiwa penting

ITALIA – TNI Angkatan Laut (AL) kembali mencatat sejarah dengan peresmian KRI Brawijaya-320, kapal perang modern hasil kerja sama Indonesia-Italia.

Acara serah terima dan pengukuhan komandan kapal dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana DR.TNI Muhammad Ali, mewakili Menteri Pertahanan RI Republik Indonesia Bapak Sjafrie Sjamsoedin di galangan kapal Fincantieri, Muggiano, Italia.

KRI Brawijaya-320 menjadi bukti nyata modernisasi alutsista TNI AL dalam rangka memperkuat pertahanan maritim Indonesia. Kapal ini akan bergabung di bawah Satuan Kapal Eskorta Komando Armada II (Koarmada II), memperkuat kemampuan patroli dan pengamanan laut nasional.

TNI Angkatan Laut
TNI Angkatan Laut

Dalam upacara tersebut, Kolonel Laut (P) John David Nalasakti Sondakh dikukuhkan sebagai Komandan KRI Brawijaya-320. Kasal menegaskan bahwa kehadiran kapal ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kedaulatan dan keamanan di perairan Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Chief of the Italian Navy, Admiral Ernesto Credendino, Duta Besar RI untuk Italia, Prof. Dr. Junimart Girsang, Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Candra Wijaya, Aslog Kasal Laksda TNI Eko Sunarjanto, Ses Baranahan Kemhan Laksma TNI Muhammad Taufik Hidayat, Kadisadal Laksma TNI Ifa Djaya Sakti.

Kehadiran mereka menunjukkan pentingnya kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Italia dalam penguatan sistem pertahanan maritim.

KRI Brawijaya di Ficantieri Shipyard La Spezia Italia
KRI Brawijaya di Ficantieri Shipyard La Spezia Italia

 

KRI Brawijaya-320 dilengkapi dengan teknologi mutakhir, meningkatkan kemampuan TNI AL dalam Pengawasan maritim, Operasi anti-pembajakan, Pertahanan udara dan permukaan, Dukungan logistik dan misi kemanusiaan.

Laksamana TNI Dr Muhammad Ali menegaskan bahwa pengadaan kapal ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat postur pertahanan Indonesia, khususnya di laut.

(Pen/grd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *