JAKARTA – TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan profesionalisme dan pengembangan prajurit melalui partisipasi aktif dalam pendidikan internasional.
Kali ini, Kapten Laut (P) Pradipta Her Ryandhika berhasil menyelesaikan Kursus Junior Officers Command Course (JOCC) 46/25 yang diselenggarakan oleh Royal Malaysian Navy (TLDM) di Malaysia, Kamis (26 Juni 2025).
Kursus intensif selama 2,5 bulan ini diikuti oleh perwira-perwira muda dari berbagai negara, termasuk Royal Malaysian Navy, Malaysian Coast Guard, Turkish Navy, dan TNI AL.
Kapten Pradipta, yang sehari-hari bertugas sebagai Pabanda Binpersdik di Ban III Dik Spersal, menjalani program yang dirancang khusus untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan esensial dalam memimpin unit serta pengambilan keputusan efektif.
Tidak hanya berfokus pada pembelajaran klasik di ruang kelas, JOCC 46/25 memberikan pengalaman praktis langsung.
Peserta melaksanakan berbagai latihan seperti manuver kapal, manajemen penyelamatan kapal (damage control), public speaking, analisis case study book review serta terlibat dalam diskusi terbuka dengan Perwira Tinggi TLDM.
“Keberhasilan Kapten Pradipta menyelesaikan kursus bergengsi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dirinya dalam memimpin unit serta mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi organisasi TNI AL,” jelas sumber terkait.
Keikutsertaan perwira TNI AL dalam JOCC 46/25 merupakan wujud nyata dari salah satu program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.
Program ini difokuskan pada penguatan kompetensi dan kemampuan prajurit untuk mendukung profesionalisme TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut.
Selain aspek peningkatan kemampuan teknis dan kepemimpinan, partisipasi dalam forum pendidikan militer internasional seperti ini juga berperan penting dalam pelaksanaan diplomasi pertahanan.
Kegiatan ini mempererat hubungan bilateral antara TNI AL dan Royal Malaysian Navy, sekaligus memperluas jejaring kerja sama dengan angkatan laut negara sahabat lainnya, seperti Turki.
(Pen/grd)