MADRID, SPANYOL – Di bawah kepemimpinan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, TNI AL kembali mencatat prestasi internasional. Mayor Laut (P) Windiansyah Dirgantara berhasil menyelesaikan pendidikan bergengsi Curso de Estado Mayor de las Fuerzas Armadas (CEMFAS) ke-XXVI setara Sesko Angkatan di Madrid, Spanyol, Kamis (26/6).
Pencapaian ini menjadi bukti nyata implementasi program prioritas KASAL Muhammad Ali dalam membangun SDM unggul berdaya saing global.

Upacara penutupan digelar di kompleks Centro Superior de Estudios de la Defensa Nacional (CESEDEN) dengan inspektur utama Raja Felipe VI. Turut hadir, Menteri Pertahanan Kerajaan Spanyol, Panglima Angkatan Bersenjata Spanyol, Duta Besar RI untuk Spanyol.
Kehadiran petinggi militer dan pemerintahan Spanyol menegaskan tingkat strategis kursus ini, sekaligus diplomasi TNI AL di panggung internasional.
Sebagai perwakilan TNI AL, Mayor Windiansyah menjalani program intensif selama 10 bulan (September 2024 Juni 2025), bersama 118 perwira Angkatan Bersenjata Spanyol, 27 perwira asing dari 18 negara sekutu dan sahabat.
Ini merupakan kali kedua TNI AL mengikuti CEMFAS sejak kerja sama pendidikan Indonesia-Spanyol dimulai pada 2019.
Mayor Windiansyah tidak hanya lulus dengan gemilang, tetapi juga meraih:
1. Sertifikat Diploma Estado Mayor (kualifikasi staf gabungan tertinggi)
2. Gelar Máster Universitario en Seguridad y Defensa (MUSD) – setara Magister dari Universitas Antonio de Nebrija, Spanyol. Pencapaian ini menempatkan TNI AL sejajar dengan angkatan laut modern dunia.
KASAL Muhammad Ali: “Bangun Kekuatan Laut yang Disegani Dunia”
Dalam pernyataannya, KASAL Muhammad Ali menegaskan komitmennya, “Tantangan global membutuhkan prajurit yang profesional, modern, dan adaptif. Pendidikan internasional seperti ini adalah wujud komitmen kita membangun kekuatan laut berdaya saing dan disegani dunia.” tegasnya.
Pernyataan ini sejalan dengan program prioritas KASAL yang fokus pada: Peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan berstandar internasional
Transformasi TNI AL menjadi naval power berpengaruh di kawasan Indo-Pasifik, ercepatan modernisasi berbasis kapabilitas sumber daya manusia.
Keberhasilan Mayor Windiansyah bukan sekadar prestasi individual, melainkan bagian dari grand strategy KASAL Muhammad Ali dalam:
1. Ekspansi jejaring global Memperkuat aliansi dengan negara sekutu melalui pertukaran keahlian militer.
2. Akselerasi profesionalisme Menciptakan perwira staf dengan perspektif operasi gabungan (joint operations) terluas.
3. Peningkatan kapabilitas diplomasi pertahanan Memantapkan peran TNI AL sebagai aktor keamanan maritim strategis.
(Pen/grd)
