DPRD Anambas Nilai Capaian PAD Anambas Cukup Baik

Sekretaris Fraksi F‑PNBKS Adnan saat menyampaikan pandangan terhadap pengantar Bupati tentang Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna, Jumat (27/6/2025).

ANAMBAS, GURINDAM.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas, melalui Fraksi Perjuangan Nasional Bintang Kebangkitan Sejahtera (F‑PNBKS) menilai capaian PAD Pemkab Anambas cukup baik, namun lembaga legislatif itu mendorong OPD terkait untuk memperkuat koordinasi agar realisasi pendapatan bisa sesuai target anggaran di tahun mendatang.

Hal itu dikemukakan Sekretaris Fraksi F‑PNBKS Adnan saat menyampaikan pandangan terhadap pengantar Bupati tentang Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna, Jumat (27/6/2025).

“Kami menilai capaian PAD cukup baik, perlu dorongan kepada OPD terkait untuk memperkuat koordinasi agar realisasi pendapatan bisa sesuai target anggaran di tahun mendatang,” kata Adnan

F‑PNBKS mencatat realisasi pendapatan daerah 2024 sebesar Rp 809,5 miliar atau sekitar 82,20 persen, sementara realisasi belanja tercapai Rp 832,2 miliar atau 82,46 persen dari total anggaran.

Meski demikian, Adnan mengatakan dalam bidang pendidikan, Pemkab Anambas perlu melakukan upaya preventif terhadap penanggulangan kenakalan remaja seperti judi online dan pergaulan bebas dapat ditangani secara komprehensif oleh pemerintah dan instansi terkait.

Selain itu, Fraksi PNBKS menegaskan bahwa pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat menjadi tujuan utama mereka dengan mempertimbangkan hasil kinerja keuangan daerah yang telah diaudit oleh BPK.

Fraksi juga mengingatkan pentingnya optimalisasi pelayanan kesehatan dengan memperhatikan ketersediaan obat, tenaga medis, dan sistem rujukan untuk menekan angka stunting di wilayah kepulauan.
Fraksi PNBKS menyarankan agar sektor pariwisata terus dikembangkan sesuai karakter daerah, termasuk upaya pemasaran, pengembangan SDM, serta ekonomi kreatif yang berbasis budaya lokal.

Untuk urusan sosial, fraksi meminta agar manfaat program Dinas Sosial lebih dipublikasikan kepada masyarakat miskin, difabel, dan lansia agar akses dan penerima manfaat lebih optimal dan merata.

Fraksi juga mendesak agar urusan perikanan mendapat perhatian khusus melalui bantuan kapal, mesin, cold storage, dan akses pasar yang layak untuk kesejahteraan nelayan.

Fraksi PNBKS mensyukuri opini WTP yang ke‑8 kali diperoleh Pemerintah Anambas dari BPK RI atas laporan keuangan daerah 2024 dan menekankan agar pencapain tersebut terus dipertahankan.

Dalam pandangan akhirnya, fraksi berharap hubungan kemitraan antara legislatif dan eksekutif semakin erat, sehingga target pembangunan daerah dapat tercapai dengan tepat, adil, dan berkualitas. (SR/GR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *