Presiden Prabowo Kembali ke Tanah Air, Disambut Hangat di Halim Usai Kunjungan Bersejarah ke Rusia

Presiden Prabowo turun dari pesawat dan disambut langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H., beserta sejumlah jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju
Presiden Prabowo turun dari pesawat dan disambut langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H., beserta sejumlah jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju

JAKARTA – Suasana hangat dan penuh kehormatan menyambut kedatangan Presiden RI, Prabowo Subianto, di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Sabtu (21/6/2025) sore. Kepala Negara baru saja menyelesaikan kunjungan kenegaraan bersejarah ke Rusia pada 18-20 Juni 2025.

Presiden Prabowo turun dari pesawat dan disambut langsung oleh Wakil Ketua DPR RI, Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H., beserta sejumlah jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. Penyambutan ini menandai kepulangan Presiden usai menjalankan misi diplomasi penting di Moskow dan St. Petersburg.

Kunjungan Presiden ke Rusia diisi dengan agenda strategis tingkat tinggi:

1. Pertemuan Bilateral dengan Presiden Vladimir Putin: Pada Kamis (19/6/2025), Presiden Prabowo bertemu secara bilateral dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Konstantinovskiy, St. Petersburg. Pertemuan ini membahas penguatan hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang.

2. Kehadiran di SPIEF 2025: Presiden Prabowo memenuhi undangan khusus Presiden Putin untuk menjadi pembicara utama pada Saint Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025.

Forum bergengsi yang kerap dijuluki “Davos-nya Rusia” ini dihadiri oleh sekitar 20.000 delegasi dari 140 negara di seluruh dunia, menunjukkan skala dan pengaruhnya yang global.

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto

Pada sesi panel SPIEF 2025, Presiden Prabowo Subianto tampil berdampingan dengan pemimpin dan tokoh global terkemuka, yaitu, Presiden Rusia Vladimir Putin, Pangeran Nasser bin Hamad Al-Khalifa dari Bahrain, Wakil Perdana Menteri Tiongkok, Ding Xuexiang, Wakil Presiden Afrika Selatan, Paul Mashatile.

Keikutsertaan dan pidato Presiden Prabowo dalam forum ini menjadi kesempatan penting untuk menyuarakan posisi Indonesia, mempromosikan potensi investasi dan ekonomi, serta memperkuat jejaring diplomasi ekonomi Indonesia di kancah internasional. SPIEF sendiri merupakan forum ekonomi internasional tahunan yang mendapat dukungan penuh Pemerintah Rusia.

Pulang Membawa Hasil Diplomasi

Kedatangan Presiden Prabowo di Halim menandai berakhirnya kunjungan kenegaraan yang padat dan sarat makna.

Kehadirannya di SPIEF dan pertemuan bilateral dengan Presiden Putin telah menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra penting dalam percaturan geopolitik dan ekonomi global.

 

Pada sektor pertahanan, Rusia, ungkap Putin, secara terbuka akan membantu Indonesia untuk mengembangkan nuklir dalam negeri.

“Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir. Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir,” kata Putin.

Selain nuklir, Putin juga mengatakan tertarik bekerja sama dengan Indonesia di bidang bidang teknologi canggih, termasuk eksplorasi luar angkasa, smart city, hingga kecerdasan buatan.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Putin menyebut bahwa Indonesia merupakan mitra kunci bagi Rusia di kawasan Asia Pasifik.

Penyambutan hangat oleh Wakil Ketua DPR dan jajaran menteri mencerminkan apresiasi terhadap misi diplomasi yang baru saja diemban Presiden untuk kepentingan nasional.

Hasil konkret dari pertemuan bilateral dan partisipasi dalam forum ekonomi dunia ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti untuk kemajuan Indonesia.

(Grd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *