GURINDAM.ID – Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa pimpin upacara pemberangkatan 174 personel Satgas Kizi TNI ke misi MONUSCO Kongo 2025. Tugas utama rehabilitasi infrastruktur, pembersihan ranjau, dan dukungan perdamaian.
Sebanyak 174 personel Satuan Tugas (Satgas) Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-V resmi diberangkatkan ke Republik Demokratik Kongo untuk bergabung dalam misi perdamaian PBB (MONUSCO) Tahun Anggaran 2025.
Prosesi pemberangkatan dipimpin langsung oleh Inspektur Jenderal TNI, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, dalam upacara militer di Lapangan PRIMA Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/6).
Dalam amanatnya, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menegaskan peran krusial Satgas Kizi: “Sebagai unsur zeni, kalian bertugas mendukung infrastruktur, pergerakan, dan stabilisasi di daerah konflik. Mulai dari rehabilitasi jembatan, pembersihan ranjau, pembangunan instalasi air bersih, hingga dukungan proyek kemanusiaan,” ujarnya.
Misi ini mengacu pada Resolusi DK PBB No. 2764/2024 dengan prioritas:
1. Perlindungan warga sipil dan aset PBB
2. Pengamanan perbatasan anti-penyelundupan senjata
3. Dukungan program DDR (pelucutan senjata) dan reformasi sektor keamanan
4. Operasi gabungan dengan FARDC (militer Kongo).
Satgas Kizi akan menjalankan operasi berdasarkan Standing Operational Procedure for MONUSCO Military Engineers, dengan tugas teknis meliputi: Rehabilitasi rute transportasi vital dan bandara, konstruksi fasilitas pertahanan dan kamp militer, Penjinakan bahan peledak (EOD) dan ranjau, mplementasi Quick Impact Projects untuk masyarakat lokal.
Upacara dihadiri 42 pejabat tinggi TNI, termasuk, Direktur H Bais TNI, Asisten Operasi (Asops), Personel (Aspers), & Logistik (Aslog) Panglima TNI, Komandan Kogartap I/Jakarta, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) dan Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI.
Pesan Operasional dan Moral Irjen TNI berpesan kepada personel: “Jaga profesionalisme, patuhi hukum humaniter internasional, dan hindari pelanggaran sekecil apa pun. Bangun solidaritas dengan kontingen negara lain dan jadikan tugas ini sebagai ibadah,” ujarnya.
Upacara ditutup dengan prosesi photo session dan pemberian ucapan selamat bertugas oleh Irjen TNI. Satgas Kizi Konga XX-V dijadwalkan segera terbang ke Republik Demokratik Kongo untuk masa tugas 1 tahun.
(Pen/grd)