NATUNA – Kebijakan Bupati Natuna, Cen Sui Lan, mengalihkan anggaran pengadaan mobil dinas baru sebesar Rp1,6 miliar menjadi Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi masyarakat kurang mampu, menuai apresiasi luas dari warga. Langkah ini dinilai sebagai wujud nyata keberpihakan pemimpin daerah terhadap upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.
Sebanyak 665 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Natuna mulai menerima BST bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Penyaluran perdana dilaksanakan di Kecamatan Serasan pada Senin (16/6/2025), di mana Bupati Cen Sui Lan secara simbolis menyerahkan bantuan secara langsung kepada 83 KPM di Gedung Pertemuan Serasan.
“Anggaran untuk Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati kami pergunakan untuk membantu warga masyarakat Natuna yang sangat membutuhkan. Inilah bentuk perhatian dan fokus kami untuk masyarakat Natuna,” tegas Bupati Cen dalam keterangannya. Ia menegaskan komitmennya untuk tidak membebani keuangan daerah dengan pengadaan kendaraan dinas baru dan memprioritaskan kesejahteraan rakyat.
Penyaluran BST ini merupakan bagian integral dari program Optimalisasi Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2025, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025.
Setiap KPM menerima bantuan sebesar Rp1.200.000, yang mencakup periode Januari hingga Juni 2025.
Acara penyerahan di Serasan turut disaksikan oleh sejumlah pejabat, antara lain Deputi 1 Badan Nasional Penanggulangan Permukiman Kumuh (BNPP) RI, Dr. Nurdin, M.Si., Koordinator Staf Khusus Bupati, Hadi Candra, Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Mustamin Bakri dan Daeng Amhar, serta pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Natuna.
Keputusan Bupati Cen Sui Lan untuk mengutamakan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu ketimbang pengadaan fasilitas dinas pribadi mendapat pujian dari warga Natuna.
“Sikap ini dipandang sebagai teladan kepemimpinan yang sederhana, peka, dan benar-benar memprioritaskan kepentingan serta peningkatan taraf hidup rakyat kecil,” kata Ahmaddi Warga Serasan.
Inisiatif Bupati Cen Sui Lan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan menjadi simbol konkret sinergi lintas sektor, antara pemerintah pusat dan daerah, dalam menjangkau dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat hingga ke wilayah terluar Natuna.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kunjungan kerja Bupati di Kecamatan Serasan Timur, usai memimpin kegiatan panen raya di Desa Payak.
(Gede)
