Di Garis Depan TNI AL dan Masyarakat Selamatkan Generasi Muda, Musnahkan 4 Ton Narkoba

Tangkapan layar Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali
Tangkapan layar Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali

GURINDAM.ID – Aroma kepedulian akan masa depan generasi bangsa terasa kuat bersama TNI Angkatan Laut (AL), bersama instansi pemerintah dan dengan dukungan masyarakat, melakukan pemusnahan simbolis sekitar 4 ton narkotika berbahaya yang berhasil disita dalam dua pekan terakhir.

Ini bukan sekadar operasi militer, tapi aksi nyata penyelamatan dari ancaman yang merusak sendi-sendi keluarga dan sosial Indonesia.

Pemusnahan ini menjadi puncak dari kerja keras dan kolaborasi erat antara TNI AL, Badan Narkotika Nasional (BNN), Bea Cukai, Kejaksaan, Polri, pemerintah daerah, serta kewaspadaan aktif masyarakat.

Kehadiran Menko Polhukam Jenderal (Purn) Dr. Budi Gunawan dan pejabat tinggi lainnya menegaskan komitmen nasional yang serius.

“Setiap gram narkoba yang dimusnahkan hari ini, adalah secercah harapan yang kita selamatkan untuk anak-anak Indonesia,” tegas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, dalam sambutannya yang penuh semangat.

“Kita tidak hanya memerangi barang haram, tapi memperjuangkan masa depan. Melindungi keluarga, menjaga pemuda kita agar bisa tumbuh sehat dan berprestasi,” lugasnya.

KSAL Ali menekankan, dampak narkoba jauh lebih dalam dari sekadar masalah hukum: “Ini tentang patahnya mimpi anak muda, hancurnya keharmonisan keluarga, dan melemahnya tenaga produktif bangsa. Kerja sama semua pihak ini membuktikan, ketika kita bergandengan tangan, ancaman sebesar apa pun bisa kita halau untuk keselamatan bersama,” tegasnya.

Pemusnahan tidak hanya terjadi di Jakarta. Sebagai bentuk perlindungan menyeluruh, jajaran TNI AL di berbagai pesisir Indonesia juga serentak memusnahkan barang bukti:

Lanal Tanjung Balai Asahan: 4,5 kg sabu-sabu diamankan.

Lanal Dumai: Gagalkan peredaran 48,54 kg sabu-sabu.

Wilayah Lainnya: Musnahkan barang selundupan berbahaya seperti rokok ilegal, sembako tidak layak, amunisi, hingga granat.

TNI AL menggarisbawahi bahwa strategi mereka mencakup tiga pilar utama:

1. Pencegahan: Patroli laut intensif dan deteksi dini diperkuat.

2. Penindakan: Penegakan hukum tegas terhadap jaringan narkoba.

3. Pemulihan: Dukungan pada rehabilitasi korban & pemberdayaan masyarakat rentan.

“Terima kasih tak terhingga untuk setiap mata dan hati yang peduli, yang telah membantu mengungkap kejahatan ini,” pungkas KSAL Ali. “Mari terus jaga semangat gotong royong ini. Setiap langkah kecil kita memberantas narkoba, adalah lompatan besar menuju Indonesia yang lebih sehat, kuat, dan berdaulat bagi anak cucu kita,” lugasnya.

Video lengkapnya

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *