TANJUNGPINANG – TNI Angkatan Laut (AL) melalui Koarmada I dan Dinas Potensi Maritim (Dispotmar) turut berpartisipasi dalam aksi penanaman 5.000 bibit mangrove di Laboratorium Alami Mangrove, SMP Negeri 10 Tanjungpinang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Penataan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang digagas Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk memperkuat kelestarian ekosistem pesisir.
Dipimpin langsung oleh Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, S.H., acara ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta relawan lingkungan.
Kolaborasi ini menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam menjaga alam.
Letkol Laut (P) Isriwanto Simbolon, S.E., M.Tr.Opsla., selaku Kadispotmar Koarmada I, menegaskan bahwa partisipasi TNI AL sejalan dengan kebijakan Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali (Kasal) untuk selalu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Keberadaan TNI AL harus membawa manfaat nyata, termasuk dalam pelestarian lingkungan. Penanaman mangrove ini tidak hanya mencegah abrasi, tetapi juga memperkuat ketahanan ekosistem pesisir,” ujarnya.
Manfaat Penanaman Mangrove untuk Tanjungpinang untuk mencegah abrasi pantai dan erosi akibat gelombang laut.
Menjaga biodiversitas laut sebagai habitat ikan dan biota pesisir. Serta mendukung pariwisata hijau dengan menciptakan kawasan ekosistem yang asri. Mengurangi dampak perubahan iklim melalui penyerapan karbon.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen TNI AL dan Pemkot Tanjungpinang dalam mewujudkan kota hijau berkelanjutan. Diharapkan, aksi serupa dapat terus digalakkan demi masa depan lingkungan yang lebih baik.
(Pen/grd)
