Cen Sui Lan, Dari Senayan ke Natuna, Berjuang untuk Transportasi Terjangkau dan Pembangunan Berkelanjutan

Bupati Natuna Cen Sui Lan
Bupati Natuna Cen Sui Lan

NATUNA – Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Senayan sebagai wakil rakyat, Cen Sui Lan telah membuktikan komitmennya untuk memajukan Kepulauan Riau (Kepri).

Kini, sebagai Bupati Natuna yang baru dilantik Februari lalu, ia tak berhenti beraksi. Dengan semangat yang sama, ia langsung menyuarakan misi besarnya di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto: “Transportasi terjangkau dan bandara baru untuk masa depan Natuna”

Bagi Bupati Cen Sui Lan, akses transportasi bukan sekadar urusan tiket pesawat, melainkan urat nadi pembangunan. Selama ini, penerbangan ke Natuna hanya beroperasi dengan sistem kontrak, membuat harga tiket tak stabil dan memberatkan warga.

Sebagai mantan anggota Komisi V DPR RI, ia kerap “berkoar” agar transportasi udara dan laut di Kepri mendapat subsidi berkelanjutan.

Kini, di kursi Bupati, tantangan langsung menghadang. Maskapai Nam Air menghentikan rute Jakarta-Batam-Natuna mulai 10 Mei 2025. Tapi Cen Sui Lan tak panik. Dengan sigap, ia bergerak: “Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenhub untuk solusi cepat,” ujarnya pagi ini.

Baca berita selengkapnya

Kontribusi Cen Sui Lan untuk Natuna: BMKG Akan Pasang Radar Canggih Tingkatkan Pemantauan Cuaca dan Mitigasi Bencana

Kabarnya, Super Air Jet siap menggantikan rute tersebut. Namun bagi Cen Sui Lan, ini baru langkah awal. “Kami tak hanya ingin ada maskapai, tapi juga tiket yang terjangkau bagi masyarakat Natuna,” tegasnya.

Bandara Baru dan Pelabuhan Internasional: Investasi untuk Generasi Mendatang

Visi jangka panjangnya lebih berani membangun bandara komersial baru dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Bandara Raden Sadjad saat ini hanya dilayani satu maskapai reguler. Kita butuh infrastruktur yang lebih besar,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga mendorong pembangunan pelabuhan internasional untuk memperlancar arus barang dan wisatawan. “Natuna adalah gerbang utara Indonesia. Kita harus siap,” serunya.

Bagi Cen Sui Lan, transportasi murah adalah kunci kemajuan. “Jika tiket mahal, ekonomi lokal mandek. Tapi jika terjangkau, uang, orang, dan jasa akan bergerak. Investasi dan pariwisata pun hidup”

Ia meminta masyarakat Natuna bersabar. “Kami bekerja keras agar akses ke Natuna tak terhambat. Ini bukan hanya soal penerbangan, tapi masa depan anak cucu kita,” tuturnya penuh keyakinan.

Akhir Kata Perempuan Tangguh untuk Natuna 

Cen Sui Lan bukan pemimpin biasa. Ia adalah sosok yang berani bersuara, cepat bertindak, dan punya visi jauh ke depan. Di tangannya, Natuna bukan hanya titik di peta, tapi pusat pertumbuhan baru Indonesia.

Masyarakat Natuna pun berharap “Semoga Ibu Bupati bisa mewujudkan mimpi kami: terbang tanpa mahal, hidup dengan lebih baik,” kata Zubaidah Warga teluk Buton.

(Bro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *