NATUNA – Maskapai NAM Air akan menghentikan sementara layanan penerbangan pada rute Jakarta–Batam–Natuna (PP) mulai 10 Mei 2025 hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini disampaikan oleh Perwakilan NAM Air Natuna, Tatik, sebagaimana dilansir dari RRI, Senin (5/5/2025).
Menurut Tatik, keputusan ini diambil karena tingginya biaya operasional yang tidak sebanding dengan pendapatan, sehingga maskapai tidak mampu menutupi biaya penerbangan di rute tersebut. Situasi ini memaksa NAM Air mengambil langkah strategis untuk menjaga keberlangsungan bisnisnya.
“Besar harapan kami, semoga NAM Air bisa terbang lagi. Biaya operasional pesawat semakin tinggi, sehingga tidak dapat menutupi cost penerbangan, khususnya rute Jakarta – Batam – Natuna,” ujar Tatik, Sabtu (3/5/2025).
Tatik menegaskan bahwa penghentian ini bersifat sementara dan berharap ada solusi segera agar rute Natuna dapat kembali beroperasi.
“Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama ada solusi untuk hal ini, dan rute Natuna bisa jalan lagi,” harapnya.
Masyarakat yang biasa menggunakan layanan NAM Air disarankan untuk mencari alternatif transportasi lain atau menghubungi pihak maskapai untuk informasi lebih lanjut.
Penghentian sementara ini berpotensi memengaruhi aksesibilitas dan perekonomian wilayah Natuna, mengingat NAM Air merupakan salah satu penyedia layanan penerbangan ke daerah tersebut.
Pemerintah setempat dan stakeholder terkait diharapkan dapat mencari solusi, seperti insentif atau dukungan operasional, agar rute ini dapat kembali dilayani.
Catatan Editor Gurindam.id
NAM Air sebelumnya melayani rute Natuna dengan pesawat berukuran kecil/menengah.
Alternatif penerbangan saat ini mungkin hanya dilayani oleh maskapai lain seperti Lion Air atau Sriwijaya Air (jika ada).
Pemkab Natuna dan Kemenhub perlu mengevaluasi agar akses transportasi udara kembali bergerak.
Sumber: RRI/gr)