NATUNA – Anggota DPRD Kabupaten Natuna, Erwan Haryadi, mengajak masyarakat setempat untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan rumah guna meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Inisiatif ini sejalan dengan program strategis Kementerian Pertanian dalam menghadapi tantangan krisis pangan global.
Dalam keterangannya di Ranai, politisi daerah pemilihan (Dapil) 1 Natuna ini menekankan bahwa kegiatan berkebun dapat mengurangi beban pengeluaran rumah tangga.
“Dengan menanam sayuran seperti cabai, kacang panjang, atau bayam di pekarangan, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dapur sekaligus berpotensi menambah penghasilan jika hasil panen berlebih,” ujar Erwan.
Ia juga menyoroti pentingnya gerakan menanam yang dicanangkan pemerintah, mendorong warga untuk berpartisipasi aktif dalam budidaya tanaman produktif.
Bagi masyarakat yang belum memiliki keahlian bercocok tanam, Erwan menyarankan untuk memanfaatkan pendampingan dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).
“Pemerintah memiliki tenaga penyuluh yang siap membantu mulai dari pemilihan bibit, teknik tanam, hingga pemasaran hasil pertanian,” tegasnya.
Disela kesibukan sebagai wakil rakyat Erwan Haryadi masih menyempatkan untuk menggarap lahan yang nantinya ditanami beranekaragam pohon menghasilkan buah.
“Biasa hari libur saya langsung ke kebun alhamdulillah selain tubuh bergerak atif kita produktif, bercocok tanam,” terangnya.
Sinergi dengan Program Nasional
Inisiatif lokal ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang sedang gencar melakukan: Optimalisasi lahan rawa seluas 400 ribu hektare, Pompanisasi sawah 1 juta hektare, Transformasi pertanian tradisional ke modern.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan, “Kolaborasi pusat-daerah adalah kunci mencapai swasembada pangan, terutama dalam menghadapi ancaman iklim ekstrem,” lugasnya.
Erwan menutup dengan pesan tegas: “Mari manfaatkan setiap jengkal tanah yang ada. Ketahanan pangan dimulai dari halaman rumah kita sendiri,” paparnya.
(Grd)