Gubernur Kepri Apresiasi Sinergi Pengalihan PI Migas ke BUMD: Dukung Produksi Lapangan AAL

Penandatanganan perjanjian pengalihan PI yang dilakukan oleh CEO Prima Energy, Pieters Utomo, dan Direktur Utama PT PK NWN, Syahril Efendi, pada Kamis (24/4) di Gedung Daerah Kepulauan Riau, Tanjungpinang
Penandatanganan perjanjian pengalihan PI yang dilakukan oleh CEO Prima Energy, Pieters Utomo, dan Direktur Utama PT PK NWN, Syahril Efendi, pada Kamis (24/4) di Gedung Daerah Kepulauan Riau, Tanjungpinang

TANJUNG PINANG – Prima Energy Northwest Natuna Pte. Ltd. (PENN) bersama Prima Energy AAL Singapore Pte. Ltd. selaku pemegang Participating Interest (PI) di Wilayah Kerja Northwest Natuna (WK NWN), bersama PT Pembangunan Kepulauan Riau Northwest Natuna (PT PK NWN) anak perusahaan BUMD Provinsi Kepulauan Riau resmi menandatangani perjanjian pengalihan PI pada Kamis (24/4/2025).

Acara berlangsung di Gedung Daerah Kepulauan Riau, Tanjung Pinang, dengan dihadiri oleh para pemangku kepentingan kunci, termasuk Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan perwakilan SKK Migas.

Pengalihan ini merupakan implementasi dari Kontrak Bagi Hasil (Production Sharing Contract/PSC) serta Peraturan Menteri ESDM No. 37 Tahun 2016 dan revisinya (Permen ESDM No. 1 Tahun 2025), yang mengamanatkan partisipasi BUMD dalam industri hulu migas.

Pieters Utomo, CEO Prima Energy, menegaskan, “Ini wujud komitmen kami terhadap regulasi sekaligus upaya mendorong kolaborasi strategis dengan pemerintah daerah untuk memperkuat industri migas nasional,” ucapnya.

Beliau juga menyoroti progres pengembangan Lapangan Ande-Ande Lumut (AAL) yang ditargetkan segera memasuki fase produksi.

Luky A. Yusgiantoro, Sekretaris SKK Migas, menyatakan, “Nota kesepahaman ini adalah milestone strategis bagi partisipasi daerah dalam proyek hulu migas, khususnya pengembangan lapangan offshore di Kepri. Kami berharap BUMD dapat berkontribusi optimal bagi kesejahteraan masyarakat,” kata beliau.

Gubernur Ansar Ahmad turut mengapresiasi sinergi multipihak: “Ini bukti nyata kolaborasi pusat-daerah-swasta untuk pembangunan berkelanjutan. Kepri siap memastikan manfaat proyek dirasakan langsung, khususnya di Natuna dan Anambas,” jelas Gubernur.

Profil Lapangan Ande-Ande Lumut (AAL) 

Lapangan AAL, terletak 260 km dari Pulau Matak, ditemukan melalui serangkaian eksplorasi sejak 2000 (AAL-1X hingga AAL-4X pada 2016). Berdasarkan uji produksi, lapangan ini menghasilkan minyak dengan kualitas 12°–15° API dan memiliki estimasi *oil in-place 214 MMSTB, dengan potensi produksi 42,7 MMSTB.

 

Tentang Prima Energy dan PT PK NWN:

– Prima Energy: Perusahaan energi internasional dengan fokus pada eksplorasi dan produksi migas.

– PT PK NWN: Anak usaha BUMD Kepri yang bergerak dalam pengelolaan sumber daya energi regional.

(Rky)

 

 

Editor: Riky rinovsky

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *