JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Prof. Sufmi Dasco Ahmad, menggelar dialog strategis bersama sejumlah pihak untuk membahas pengembangan industrialisasi, khususnya di pedesaan.
Acara yang berlangsung di kawasan Menteng, Jakarta, tersebut menekankan pentingnya menjadikan Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, sebagai model percontohan nasional dalam pembangunan industri berbasis pedesaan.
Melalui unggahan di akun Instagram resminya, @sufmi_dasco, politikus Partai Gerindra ini menyampaikan optimisme terhadap potensi industrialisasi pedesaan dalam menciptakan lapangan kerja yang masif bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, baru selesai diskusi industrialisasi pedesaan Lahat sebagai model percontohan. Sektor pedesaan diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi yang inklusif,” tulis Dasco, Sabtu (19/4/2025).
Dalam diskusi tersebut, Dasco menegaskan bahwa industrialisasi pedesaan tidak hanya bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antara kota dan desa.
Model yang dikembangkan di Lahat diharapkan dapat direplikasi di daerah lain, sehingga mendorong kemandirian ekonomi nasional.
“Pembangunan industri di pedesaan harus berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, pemanfaatan sumber daya lokal, dan keberlanjutan lingkungan. Ini langkah nyata untuk pemerataan pembangunan,” tegasnya.
Dialog ini dihadiri oleh perwakilan kementerian, pelaku usaha, akademisi, dan tokoh masyarakat. Mereka sepakat bahwa kolaborasi multipihak menjadi kunci sukses dalam merealisasikan industrialisasi pedesaan yang berkeadilan.
Harapannya, inisiatif ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi dapat diimplementasikan secara konkret dengan dukungan regulasi dan anggaran yang memadai.
Dengan demikian, industrialisasi pedesaan dapat menjadi solusi dalam mengatasi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah.
(Grd)
