Generasi Emas TK Natuna Belajar Keselamatan Laut dari Basarnas, Pengalaman Seru Naik Kapal SAR

Generasi emas kabupaten Natuna 2025
Generasi emas kabupaten Natuna 2025

NATUNAKunjungan edukatif ini jadi momen tak terlupakan bagi puluhan anak TK yang antusias mengenal dunia pencarian dan pertolongan.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna hari ini ramai oleh suara riuh tawa anak-anak. Sebanyak puluhan siswa TK 001 Bunguran Utara datang berkunjung untuk belajar langsung tentang peran penting Basarnas dalam keselamatan transportasi, khususnya di laut. Tak hanya melihat fasilitas kantor, mereka juga berkesempatan menaiki Kapal Negara SAR 245 Sasikirana yang tengah bersandar di Pelabuhan Penagi Kecamatan Bunguran Timur. Kamis (17/4/2025).

Dengan mata berbinar, para siswa diajak mengenal berbagai peralatan keselamatan laut, seperti pelampung, alat komunikasi darurat, hingga prosedur evakuasi. Tim Basarnas Natuna dengan sabar menjelaskan fungsi masing-masing alat sambil mempraktikkan penggunaannya.

“Lihat, Nak, ini pelampung Kalau di laut, kita harus pakai ini biar tetap mengapung,” ujar salah satu petugas sambil menunjukkan cara memakai life jacket dengan benar. Para anak-anak pun mendapat giliran mencoba, diiringi canda dan semangat penuh rasa ingin tahu.

Puncak kegembiraan terjadi saat rombongan diajak menginjakan kaki di Kapal SAR 245 Sasikirana. Mereka berkeliling melihat langsung bagaimana kapal ini siap bertugas menolong korban kecelakaan laut. Beberapa anak bahkan berpura-pura menjadi “nakhoda” dengan memegang kemudi kapal, tentu di bawah pengawasan ketat awak Basarnas.

Abdul Rahman, Kepala Kantor Basarnas Natuna, menyatakan kebanggaannya atas kunjungan ini. “Kami sangat terbuka untuk sekolah-sekolah yang ingin belajar tentang keselamatan SAR. Edukasi sejak dini penting agar anak-anak paham cara menghadapi situasi darurat,” ujarnya.

Beliau juga berharap kunjungan semacam ini bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya keamanan transportasi—tidak hanya di laut, tapi juga darat dan udara.

Kenapa Kegiatan Ini Penting?

1. Membangun Kesadaran Keselamatan Sejak Usia Dini – Anak-anak dikenalkan pada risiko dan solusi dalam situasi darurat.

2. Interaksi Langsung dengan Petugas – Siswa belajar langsung dari ahli, bukan sekadar teori di kelas.

3. Menginspirasi Profesi Masa Depan Siapa tahu, di antara mereka ada calon petugas SAR yang akan menyelamatkan banyak nyawa.

(GRD)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *